"Awalnya baliho tersebut oleh yang bersangkutan tidak dipasang disana, namun pada kenyataannya di pasang disana. Sudah disampaikan yang bersangkutan jangan dipasang disana sudah jelas tenang netralitas TNI," ungkapnya.
Panglima juga sudah menanyakan langsung kepada yang bersangkutan Dandim Muara Teweh bahwa kejadian tidak seperti yang viral di sosial media, dan itu tidak dicopot secara paksa.
"Bahwa kejadian kemarin dilepas sesuai mekanisme yang ada. Dari awal mulai dari sekarang netralitas TNI itu harus ditegakkan," ungkapnya. (saa/aag)
Load more