Khawatirkan Kondisi Lukas Enembe, Keluarga Ultimatum KPK dan Hakim
- Istimewa
Jakarta, tvOnenews.com - Khawatir trhadap kondisi Gubernur Papua non aktif, Lukas Enembe. Pihak keluarga ultimatum KPK, Jaksa Penuntut Umum dan Majelis Hakim.
Hal ini juga tak lain untuk bertanggung jawab jika selama proses persidangan, terjadi hal-hal yang membahayakan atau tak diinginkan. Terutama, mengancam nyawa Lukas Enembe.
Adik Lukas Enembe, Elius Enembe mengungkapkan, Lukas mengalami penurunan kesehatan yang serius di Rutan KPK pada hari Minggu malam (16/7/2023) sehingga harus dilarikan ke RSPAD Gatot Soebroto.
Lukas Enembe juga terpaksa dilarikan ke RS setelah selama tiga hari (Jumat-Minggu). Bahkan dia akui, Lukas tak bisa makan (susah menelan makanan).
Maka itu, katanya, pihak keluarga meminta agar seluruh proses persidangan dihentikan saja. Bagi keluarga, pertimbangan etis dan kemanusiaan itu jauh lebih penting dan atau melampaui hukum.
Di atas hukum ada aspek kemanusiaan yang perlu diperhatikan.
"Karena kondisi Bapak saat ini sangat drop, dan sedang dirawat di RS, kami keluarga meminta jaminan dari KPK, para Jaksa Penuntut Umum dan Majelis Halim untuk bertanggung jawab jika dalam proses persidangan saat ini terjadi hal-hal buruk yang membahayakan nyawa Pak Lukas. Kami minta itu dan seluruh rakyat Papua," ungkap Elius Enembe kepada wartawan di Jakarta, Senin (17/7/2023).
Dikatakan Elius, pihak keluarga sudah sejak awal meminta agar persidangan ditunda mengingat kondisi bapak tidak memungkinkan dilakukan persidangan tetapi Majelis Hakim dan Jaksa KPK tetap saja memaksakan persidangan dilakukan.
"Apalagi saat ini sudah masuk agenda pemeriksaan saksi dan kalau dari jadwal dilakukan selama dua kali seminggu. Sementara Pa Lukas kesehatannya sangat drop. Terbukti kondisi beliau sekarang di RS. Kalau tidak segera ditangani mungkin kondisinya bisa lebih berbahaya lagi," jelas Elius.
Dia menambahkan, kondisi Lukas di Rutan KPK selama sepekan terakhir sangat mengkhawatirkan karena tiga hari susah menelan makanan, makin susah bicara, hanya tiduran saja, kaki semakin bengkak, bahkan kencing dan BAB di tempat tidur.
Diceritakan Elius, pihak keluarga dan kuasa hukum dihubungi Jaksa KPK pada Minggu siang karena kondisi Lukas yang drop sekaligus meminta keluarga membujuk Lukas agar mau diantar ke RS untuk dilakukan perawatan.
Load more