News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

4 Orang Terinjak-Injak Saat Pengusaha Batik Sebar uang 35 Juta di Tradisi Udik-Udikan

Pengusaha Batik Nanda, mengaku akan bertanggung jawab penuh terhadap para korban dan kerusakan lainya yang ditimbulkan dari tradisi udik-udikan
Senin, 10 Juli 2023 - 05:00 WIB
Pengusaha batik asal Pekalongan tebarkan uang hampir 35 juta rupiah
Sumber :
  • Tim tvOne/Edy Mustofa

Pekalongan, tvOnenews.com -  Tradisi udik-udikan dengan menyebar uang puluhan juta rupiah, menelan korban. Setidaknya, empat orang terhimpit dan terinjak-injak mengalami pingsan karena kekurangan oksigen dan segera di bawa ke Puskesmas untuk mendapatkan perawatan.

Atas insiden yang terjadi, Ramadhon (38) pengusaha Batik Nanda, mengaku akan bertanggung jawab penuh terhadap para korban dan kerusakan lainya yang ditimbulkan dari acara udik-udikan.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

"Untuk insiden tadi pada saat acara memang ada. Kayak anak jatuh, mungkin. Karena terlalu ramai juga. Saya siap bertanggung jawab sepenuhnya. Dan saya pribadi, bertanggungjawab sepenuhnya. Termasuk pagar kelurahan yang ambruk. Ini tadi yang luka juga sudah kami lunasi. Ada tiga orang anak. Usia 16 tahun satu, 10 tahunan, terus 16 tahun juga, Korban kemudian dibawa ke Puskesmas untuk mendapatkan perawatan" Jelas 

Ramadhon juga menjelaskan jika informasi yang beredar bahwa ada korban yang meninggal, tidaklah benar dan hanya hoax.

"Untuk kabar ada yang meninggal itu hoax," lanjutnya. 

Diketahui, Seorang pengusaha batik Nanda, warga Kelurahan Jenggot, Kecamatan Pekalongan Selatan, Kota Pekalongan, Jawa Tengah, menggelar  Tradisi udik-udikan, Tradisi ini dilakukan sebagai tanda rasa syukur 40 hari kelahiran putra ketiganya. Dalam tradisi udik-udikan ini, uang yang disebarkan mencapai puluhan jutaan rupiah.

Nampak video yang memperlihatkan ribuan warga saling berebut uang yang disebar mencapai Rp35 juta rupiah, viral di media sosial, Minggu (9/7/2023).

Pada saat acara berlangsung, tuan rumah menyebar uang di enam titik, mulai dari atap rumah. Ribuan warga yang sudah menunggu saling berebut uang dengan nominal pecahan Rp1.000 hingga Rp100 ribu rupiah. 

"Ini acara udik udikan tasyakuran anak. Anak yang ketiga. Untuk nominal hampir 30-35 juta. Ada enam titik. Itu disebar dari atas semua. Dari bawah cuma satu. Kalau dilihat warga yang datang mencapai ribuan ada," kata Ramadhon (38) pengusaha Batik Nanda.  

Warga yang saling berdesak desakan hingga mengakibatkan empat orang terhimpit dan terinjak-injak mengalami pingsan karena kekurangan oksigen dan segera dibawa ke Puskesmas untuk mendapatkan perawatan.

Dirinya mengaku sebelumnya sudah ada pelarangan dari pihak berwenang. Namun karena keputusan keluarga besar harus tetap dilaksanakan akhirnya kegiatan berlangsung. 

Saat acara berlangsung, petugas meminta acara diberhentikan lantaran banyak korban pingsan jumlah massa yang sangat banyak memenuhi area depan rumah dan halaman kelurahan setempat.  

Sementara itu, pihak kelurahan Jenggot, Muhammad Fatoni saat ditemui di kantor kelurahan, mengaku sudah berupaya maksimal mencegah terjadinya aksi tebar uang yang dilakukan warganya. Namun hasil koordinasi antara pihak kelurahan Polsek dan Koramil mengalami jalan buntu. 

"Pihak yang punya hajat tetap bersikukuh melaksanakan tradisi tebar uang. Bahkan yang bersangkutan siap bertanggungjawab penuh bila terjadi sesuatu yang tidak diinginkan dengan menandatangani surat pernyataan bermaterai," kata Muhammad Fatoni.  

Pihaknya mendapatkan Informasi dari media sosial yang di share oleh yang punya hajat dan isunya uang yang akan disebarkan mencapai 30 juta. Dan ini sudah dishare ke medsos. Jadi warga yang datang dari mana-mana, bukan hanya dari warga sekitar saja. Karena nilainya besar, maka pihak kelurahan mengambil  tindakan, yaitu persuasif agar situasi tetap kondusif dan tidak ada ijin.   

"Dengan uang sebanyak itu dari ratusan, lima puluhan, dari besar sampai kecil. Kita sempat melakukan edukasi agar hal itu tidak terjadi seperti pencegahan, dibatalkan ataupun dengan cara yang lain dan aman. Ternyata, ketika kita koordinasi mau dirembukkan dengan keluarga, pihaknya pinginnya tetap ada dan tetap akan menggandakan," ungkapnya.   

Kemudian pihaknya membuat surat pernyataan, bahwa yang punya hajat siap untuk segala resikonya. Pihaknya dari kelurahan dan pak bhabin tidak siap untuk bertanggung jawab dengan segalanya untuk resiko yang terjadi apabila udik2 an tetap dilakukan.

"Kalau untuk perizinan tidak bisa, karena bukan ranahnya. Kami hanya bisa mengimbau saja. Apabila bersedekah tetap santun kan lebih bagus, tapi pemilik rumah bersikukuh apa boleh buat. Akhir nya pemilik rumah bikin surat pernyataan untuk segala resikonya terkait udik udikan," tambah nya.   

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Sementara itu, Kapolsek Pekalongan Selatan, AKP Aris Trihartanto mengatakan bahwa pihaknya sudah menghimbau untuk tidak dilaksanakan. Pihaknya sudah melakukan tindakan persuasif melalui kepala Kelurahan, Babinsa, bhabinkamtibmas,  namun dari sohibul hajat tetap ngotot untuk tetap dilaksanakan.   

"Dan pada saat pelaksanaan tadi mulai ricuh, akhirnya kita hentikan, karena ada beberapa korban yang pingsan dan dilarikan ke Puskesmas. Untuk kegiatan itu kita hentikan sehingga tidak terjadi korban yang lebih banyak lagi," kata Aris Trihartanto. (aad/mii)
 

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH) mengungkapkan pihaknya telah mengantongi identitas perusahaan yang menyebabkan banjir bandang di sejumlah wilayah di Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar).
Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Sosok YouTuber sekaligus streamer Resbob yang kerap tampil lantang dan provokatif di media sosial, tampak jauh berbeda saat diamankan aparat kepolisian....
Jangan Diteruskan, Lakukan 4 Langkah Awal Ini jika Kamu Alami Cedera saat Main Padel

Jangan Diteruskan, Lakukan 4 Langkah Awal Ini jika Kamu Alami Cedera saat Main Padel

Jika kamu mengalami cedera saat bermain padel, pastikan untuk langsung melakukan empat langkah di bawah ini.
Megawati Hangestri Bersyukur Raih Perunggu SEA Games 2025: Persiapan Singkat, Timnas Voli Putri Tampil Maksimal

Megawati Hangestri Bersyukur Raih Perunggu SEA Games 2025: Persiapan Singkat, Timnas Voli Putri Tampil Maksimal

Timnas voli putri Indonesia memastikan posisi ketiga setelah menumbangkan Filipina dengan skor 3-1 pada laga perebutan medali perunggu yang berlangsung di Hua Mak Indoor Stadium, Bangkok, Senin (15/12/2025).
2 Tips yang Bisa Dilakukan agar Dapat Mencegah Cedera saat Bermain Padel, Pemula Harus Paham!

2 Tips yang Bisa Dilakukan agar Dapat Mencegah Cedera saat Bermain Padel, Pemula Harus Paham!

Sebagai pemula dalam olahraga padel, dua tips ini harus dipahami lebih dulu untuk meminimalisir risiko cedera saat bermain padel.
Panggilan Shalat Penuh Berkah, Jawablah Adzan dengan Membaca Doa Sederhana ini

Panggilan Shalat Penuh Berkah, Jawablah Adzan dengan Membaca Doa Sederhana ini

setiap bacaan adzan dianjurkan untuk dijawab, kemudian disempurnakan dengan membaca doa setelah adzan. Berikut doa yang bisa dibacakan setelah adzan berkumandang

Trending

Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Sosok YouTuber sekaligus streamer Resbob yang kerap tampil lantang dan provokatif di media sosial, tampak jauh berbeda saat diamankan aparat kepolisian....
Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH) mengungkapkan pihaknya telah mengantongi identitas perusahaan yang menyebabkan banjir bandang di sejumlah wilayah di Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar).
Posisi Runner-up SEA Games 2025 Makin Aman Usai Indonesia Panen 12 Emas Dalam Sehari, Erick Thohir Soroti Tim Atletik

Posisi Runner-up SEA Games 2025 Makin Aman Usai Indonesia Panen 12 Emas Dalam Sehari, Erick Thohir Soroti Tim Atletik

Gelombang medali emas yang diraih kontingen Indonesia pada hari kelima SEA Games 2025 di Thailand, Minggu (15/12), mendapat perhatian khusus dari Menpora, Erick Thohir. 
Atalia Praratya Resmi Gugat Cerai Ridwan Kamil!

Atalia Praratya Resmi Gugat Cerai Ridwan Kamil!

Atalia Praratya resmi menggugat cerai Ridwan Kamil. Pengadilan Agama Bandung pastikan sidang perdana digelar Rabu pekan ini.
Ramalan Keuangan Zodiak 16 Desember 2025: Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo hingga Pisces

Ramalan Keuangan Zodiak 16 Desember 2025: Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo hingga Pisces

Ramalan keuangan zodiak 16 Desember 2025 lengkap untuk Aries hingga Pisces, berisi nasihat finansial dan angka hoki untuk membantu kelola rezeki. Cek ramalanmu!
Tak Hanya sebut Skripsi Jokowi Tak Ada Nama Dosen Penguji, Kubu Roy Suryo: Joko Widodo Tidak Punya Sikap Kenegarawan

Tak Hanya sebut Skripsi Jokowi Tak Ada Nama Dosen Penguji, Kubu Roy Suryo: Joko Widodo Tidak Punya Sikap Kenegarawan

Polda Metro Jaya baru saja menggelar perkara kasus tudingan ijazah palsu Jokowi, pada Senin (15/12). Bahkan, dalam gelar kasus itu, Kubu Roy Suryo angkat bicara
Kondisi Finansial Zodiak 16 Desember 2025: Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces

Kondisi Finansial Zodiak 16 Desember 2025: Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces

Berikut ramalan kondisi finansial zodiak pada 16 Desember 2025 untuk enam zodiak terakhir, Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT