Jakarta, tvOnenews.com - Khatib Shalat Idul Adha 1444 H Masjid Agung Al-Azhar, Jimly Asshiddiqie mengaku resah terkait perbedaan penentuan kalender Islam yang berbeda-beda.
Seusai salat Idul Adha di Masjid Agung Al-Azhar, Jimly menilai sudah 15 abad lebih urusan perbedaan kalender Islam tidak selesai.
Jimly menjelaskan perkembangan teknologi seharusnya bisa menjadi ukuran baru dalam penentuan kalender Islam di seluruh dunia.
Menurutnya, kecanggingan Google bisa menjadi sebuah hukum fikih baru bagi seluruh masyarakat.
"Sekarang ada Mazhab Googleiyah. Google saja. Jadi, kita mengharapkan Ulil Amri di semua negara itu segera menyelesaikan kalender Islam," jelasnya.
Selain itu, Jimly mengingatkan bahwa masyarakat muslim semestinya satu suara dalam menentukan masalah kalender Islam.
"Allah cuman satu, kiblat cuman satu, ya, kan. Maka, kalender Islam seharusnya, ya, satu gitu. Namun, diputuskan sama-sama dengan bertitik tolak dari Masjidil Haram (Mekkah)," imbuhnya.(lpk)
Load more