LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Kemendikbudristek
Sumber :
  • Kemendikbudristek

Mewujudkan SDM Unggul Indonesia Melalui Beasiswa Pendidikan Indonesia

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) kembali membuka pendaftaran program Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) pada tahun 2023. Program yang telah dilaksanakan sejak tahun 2021 ini merupakan upaya untuk mewujudkan pendidikan yang lebih berkualitas serta kesetaraan kesempatan dalam menuntut ilmu sesuai dengan tagline BPI, yakni “Bakti Kami untuk Edukasi”. 

Sabtu, 24 Juni 2023 - 06:02 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) kembali membuka pendaftaran program Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) pada tahun 2023. Program yang telah dilaksanakan sejak tahun 2021 ini merupakan upaya untuk mewujudkan pendidikan yang lebih berkualitas serta kesetaraan kesempatan dalam menuntut ilmu sesuai dengan tagline BPI, yakni “Bakti Kami untuk Edukasi”. 

Memasuki tahun ke-3 ini, BPI akan mengadakan penambahan kuota serta perluasan jalur penerimaan beasiswa, Informasi lebih detil mengenai Beasiswa Pendidikan Indonesia dapat ditemukan di beasiswa.kemdikbud.go.id

Kepala Balai Pembiayaan Pendidikan Tinggi (BPPT) Kemendikbudristek, Anton Rahmadi, menjelaskan keunggulan Beasiswa Pendidikan Indonesia di tahun 2023, yaitu penambahan skema dan kuota calon penerima beasiswa. 

“Pada tahun ini kurang lebih kita punya lumayan banyak skema, yakni lebih dari 10 skema yang kita tawarkan untuk program yang bergelar. Selain itu, memasuki tahun ke-3 ini, BPI pun akan mengadakan penambahan kuota serta perluasan jalur penerimaan beasiswa agar dapat merangkul lebih banyak pihak untuk meneruskan studi dan meningkatkan kapasitas dan mewujudkan cita-citanya,” ujar Anton dalam webinar Silaturahmi Merdeka Belajar  bertema “Mewujudkan SDM Unggul Indonesia Melalui Beasiswa Pendidikan Indonesia”, pada Kamis (22/6/2023).

Baca Juga :

Anton berharap para pendidik, tenaga kependidikan, serta pelaku budaya yang menjadi target BPI didorong untuk memanfaatkan peluang studi lanjut melalui BPI. Anton juga mengatakan bahwa BPI merupakan beasiswa yang sangat unggul dibandingkan dengan beasiswa lainnya, baik dari dalam maupun luar negeri. 

“Karena BPI menyokong banyak hal yang dibutuhkan oleh para penerimanya, dari mulai tiket, tunjangan bulanan/buku/asuransi kesehatan, insentif riset, tunjangan keluarga, hingga insentif publikasi artikel jurnal internasional,” katanya.

Dalam webinar tersebut hadir tiga narasumber lain, yakni Rachel Amanda, penerima BPI tahun 2022 Jalur Pelaku Budaya yang menempuh studi di Universitas Amsterdam, Belanda; Lia Marlintan, penerima BPI tahun 2022 Jalur Tenaga Pendidik yang kini berkuliah di Universitas Negeri Yogyakarta; dan Syifa Nabilla Adzyani, penerima BPI tahun 2023, Jalur Calon Guru SMK yang kini menjalani pendidikan di Universitas Negeri Yogyakarta. 

Sebagai pelaku budaya, Rachel Amanda mengatakan bahwa budaya adalah aspek yang sangat kuat dan penting karena merupakan warisan yang harus dilestarikan dan merupakan identitas bangsa di kancah internasional sehingga para pelaku budaya perlu didorong untuk meningkatkan keilmuannya dan kini BPI telah memberikan peluang besar untuk mewujudkan hal tersebut. 

“BPI sangat membantu kami sebagai para pelaku budaya untuk memperdalam apa yang kami jalankan, menyebarkan apa yang kami pelajari, dan menjadi salah satu cara memahami bidang kami secara keilmuan agar punya dampak yang lebih nyata, luas, dan sekaligus mendalam,” katanya.

Dari sudut pandang tenaga pendidik, Lia Marlintan menuturkan bahwa program BPI yang menargetkan pendidik secara khusus ini dapat bermanfaat dalam peningkatan ilmu pengetahuan serta pengembangan kariernya sebagai guru. 

“Sebagai seorang guru tentunya saya akan senang melihat murid kita bisa mengembangkan minat dan bakatnya sesuai dengan yang diamanatkan dalam Kurikulum Merdeka. Berkaitan dengan itu, pendidikan dan upgrade diri juga penting bagi seorang pendidik,” tuturnya.

Mewakili pendidikan vokasi, Syifa Nabilla Adzyani sebagai calon guru SMK menyatakan pentingnya program BPI untuk dunia pendidikan vokasi di Indonesia, khususnya dalam melahirkan guru-guru SMK yang berkompeten. 

“Di Indonesia masih kekurangan jumlah guru SMK, oleh karena itu program ini penting untuk mendukung sumber daya calon guru SMK yang kompeten. Dengan adanya program ini, maka SMK yang ada di Indonesia dapat lebih maju karena tercipta guru-guru yang sebelumnya sudah dilatih oleh BPI,” ujarnya 

Para narasumber dalam webinar Silaturahmi Merdeka Belajar juga membahasa bahwa refleksi merupakan bagian penting dari peningkatan kualitas program BPI serta peningkatan kualitas SDM Indonesia. Mereka juga menyoroti tentang pentingnya peningkatan kesadaran masyarakat mengenai pendidikan melalui pengetahuan tentang berbagai peluang pendidikan yang disediakan oleh BPI untuk mendukung kebijakan Merdeka Belajar.

Dalam rekaman video yang ditayangkan saat webinar, Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim mengatakan bahwa BPI merupakan bentuk konkret dari salah satu semangat yang diusung Kemendikbudristek dalam Program Merdeka Belajar, yakni memberikan hak pada seluruh masyarakat Indonesia untuk memperoleh pendidikan yang berkualitas. BPI merupakan kesempatan emas bagi para pelajar berprestasi, guru, pelaku budaya, dosen, dan tenaga kependidikan, untuk menempuh pendidikan berjenjang (S1, S2, hingga S3), pendidikan profesi, pendidikan nongelar, baik di dalam maupun luar negeri. Tujuannya untuk membangun SDM unggul yang mampu berdaya saing di tingkat internasional. (ebs) 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Tak Tunggu Pilkada Usai, KPK Bakal Lakukan Penahanan kepada Bupati Situbondo Karna Suswani soal Kasus Korupsi Dana PEN

Tak Tunggu Pilkada Usai, KPK Bakal Lakukan Penahanan kepada Bupati Situbondo Karna Suswani soal Kasus Korupsi Dana PEN

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bakal segera melakukan penahanan kepada tersangka Bupati Situbondo Karna Suswani soal kasus dugaan korupsi alokasi dana pemulihan ekonomi nasional (PEN).
Para Petani Milenial Diajak Jadi Anggota Polisi Bakomsus, Polda Kalsel Ungkap Syaratnya

Para Petani Milenial Diajak Jadi Anggota Polisi Bakomsus, Polda Kalsel Ungkap Syaratnya

Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) mengajak para petani milenial bergabung menjadi anggota polisi melalui seleksi rekrutmen Bintara Kompetensi Khusus (Bakomsus) Bidang Pertanian, Bidang Perikanan, dan Bidang Peternakan.
Fakta Baru Kasus Temuan Mayat Pria di Drainaes Tol Bakauheni, 15 Orang Saksi Diperiksa

Fakta Baru Kasus Temuan Mayat Pria di Drainaes Tol Bakauheni, 15 Orang Saksi Diperiksa

Polisi memeriksa 15 orang sebagai saksi dalam penemuan mayat pria di drainase Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) KM 03 B Kecamatan Bakauheni, Kabupaten Lamsel.
Sinopsis Drakor Love Your Enemy, Dibintangi Ju Ji Hoon dan Jung Yoo Mi, Kisahnya Menceritakan tentang...

Sinopsis Drakor Love Your Enemy, Dibintangi Ju Ji Hoon dan Jung Yoo Mi, Kisahnya Menceritakan tentang...

Berikut sinopsisnya. Love Your Enemy menceritakan dua orang bernama sama yang lahir dan tinggal di kota yang sama pula., yakni Seok Ji Won dan Yoon Ji Won.
Tak Ada yang Ditutupi, Sarwendah Ungkap Permintaan Khusus Betrand Peto: Onyo kan Sudah Mulai Besar…

Tak Ada yang Ditutupi, Sarwendah Ungkap Permintaan Khusus Betrand Peto: Onyo kan Sudah Mulai Besar…

Dalam sebuah kesempatan, Sarwendah mengungkapkan bahwa Onyo yang telah beranjak dewasa mulai meminta untuk diajarkan tentang hal ini. Apakah itu? Yuk simak!
Selain Kabar Timnas Indonesia bakal Lawan Samurai Biru, Pratama Arhan Ternyata Tenteng Al Quran Selama di Jepang

Selain Kabar Timnas Indonesia bakal Lawan Samurai Biru, Pratama Arhan Ternyata Tenteng Al Quran Selama di Jepang

Pratama Arhan ternyata pernah mengakui tidak melupakan Al Quran selama di Jepang, selain kabar masuk skuad Timnas Indonesia yang akan melawan Samurai Biru.
Trending
Fakta Baru Kasus Temuan Mayat Pria di Drainaes Tol Bakauheni, 15 Orang Saksi Diperiksa

Fakta Baru Kasus Temuan Mayat Pria di Drainaes Tol Bakauheni, 15 Orang Saksi Diperiksa

Polisi memeriksa 15 orang sebagai saksi dalam penemuan mayat pria di drainase Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) KM 03 B Kecamatan Bakauheni, Kabupaten Lamsel.
Pada 2025 Nanti, Timnas Indonesia Bakal Kedatangan Striker Baru, Tak Main-main Dia Punya Status sebagai Top Skor Liga Belanda, Siapa?

Pada 2025 Nanti, Timnas Indonesia Bakal Kedatangan Striker Baru, Tak Main-main Dia Punya Status sebagai Top Skor Liga Belanda, Siapa?

Menurut Yussa Nugraha di kanal Youtube-nya, Timnas Indonesia hampir dipastikan bakal kedatangan striker tajam Belanda, namun itu baru terjadi pada 2025 nanti.
Sosok yang Bawa Megawati Hangestri ke V League Bilang Megatron Tak Bisa Main Lagi di Korea? Aturan Baru KOVO Mengharuskan...

Sosok yang Bawa Megawati Hangestri ke V League Bilang Megatron Tak Bisa Main Lagi di Korea? Aturan Baru KOVO Mengharuskan...

Meski Megawati Hangestri sedang jalani tahun keduanya di V league dengan Red Sparks, nasib Megawati di musim depan ternyata sempat menjadi perbincangan hangat.
Baca Sumpah WNI di 'Last Minute' Pendaftaran Pemain Laga Timnas Indonesia vs Jepang, Kevin Diks Bisa Main? Begini Kata PSSI

Baca Sumpah WNI di 'Last Minute' Pendaftaran Pemain Laga Timnas Indonesia vs Jepang, Kevin Diks Bisa Main? Begini Kata PSSI

Fans Timnas Indonesia berharap Timnas Indonesia vs Jepang menjadi debut awal Kevin Diks. Pasalnya, pembacaan sumpah WNI sama pada hari batas pendaftaran pemain
Terpopuler: Sarwendah Sampaikan Pesan Cinta untuk Betrand Peto, hingga Kabar Terbaru Kiki Amalia Mantan Istri  Markus Horison Eks Kiper Timnas Indonesia

Terpopuler: Sarwendah Sampaikan Pesan Cinta untuk Betrand Peto, hingga Kabar Terbaru Kiki Amalia Mantan Istri Markus Horison Eks Kiper Timnas Indonesia

Pesan cinta Sarwendah untuk Betrand Peto hingga kabar terbaru dari Kiki Amalia mantan istri dari Markus Horison eks kiper Timnas Indonesia. Berikut artikelnya!
Beda dari Pemain Naturalisasi Lain, Ini Alasan Jujur Jordi Amat Pilih Bela Timnas Indonesia Ketimbang Spanyol: Saya Keturunan Raja...

Beda dari Pemain Naturalisasi Lain, Ini Alasan Jujur Jordi Amat Pilih Bela Timnas Indonesia Ketimbang Spanyol: Saya Keturunan Raja...

Pengakuan jujur Jordi Amat di depan media Belanda soal alasannya yang memilih untuk memperkuat tanah asal neneknya yakni Timnas Indonesia ketimbang Spanyol.
FIFA Resmi Jatuhkan Sanksi kepada Timnas Indonesia Jelang Laga Kontra Jepang dan Arab Saudi

FIFA Resmi Jatuhkan Sanksi kepada Timnas Indonesia Jelang Laga Kontra Jepang dan Arab Saudi

FIFA resmi menjatuhkan sanksi kepada Timnas Indonesia jelang pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia melawan Jepang dan Arab Saudi.
Selengkapnya
Viral