"Di sini kita ada sembilan stand UMKM binaan Pertamina. Saya sendiri pengrajin kain tenun Ikat Bima dari Jepara. Di sini kita menyediakan kain tenun lurik dan ikat," ujar Riyan Hidayat Owner kerajinan tenun Ikat Bima dari Jepara.
Kain tenun Jepara dalam bentuk baju di jual dengan harga Rp300 ribu sampai Rp1 juta. Kain tenun yang dibuat merupakan asli kerajinan tangan khas Jepara yang sudah melegenda.
Produk unggulan hasil kerajinan UMKM dari Kabupaten Kebumen juga patut di perhitungkan. Beberapa produk bahkan sudah banyak yang memasuki pangsa pasar luar negeri.
Seperti usaha kerajinan kain tenun asal Desa Seboro, Kecamatan Sadang, Kerajinan anyaman pandan, Karanganyar. Kerajinan panahan dan sarung tangan Desa Kuwarasan yang sudah ekspor ke Malaysia, Singapura dan Thailand.
Bupati Kebumen Arif Sugiyanto mengatakan, KIE adalah langkah konkret pemerintah daerah agar Kebumen jauh lebih berdaya saing. Dari KIE, diharapkan bermuara pada pertumbuhan ekonomi daerah.
"Pertumbuhan ekonomi Kebumen sekarang tertinggi se-Jawa Tengah. Sekitar 5,74 persen. Kemudian penurunan kemiskinan ekstrim sudah 1,4 persen. Cukup tinggi di Jateng," jelas Arif saat meninjau stand KIE, Rabu (21/6/2023).
Diakui Arif, KIE menjadi salah satu media promo untuk menawarkan ladang investasi. Ini dibuktikan dengan kembali digelar setelah KIE pada 2022 terbilang sukses menarik investor ke Kabupaten Kebumen.
Load more