Garut, Jawa Barat - Banjir bandang yang terjadi di Kecamatan Sukaresmi Garut Jawa Barat, pada Sabtu (6/11/2021) kemarin, membuat jembatan penghubung antarkampung terputus. Kondisi tersebut menyebabkan 335 Kepala Keluarga (KK) terisolir.
"335 Kepala Keluarga di Kampung Pelag terisolir pa, ya karena jembatanya putus, tak ada akses lain, makanya kita sekarang swadaya bikin jembatan darurat dari batang kayu yang roboh," Kata Kepala Dusun 3 Pelag, Erdi Trisnandi kepada tvonenews.com, Minggu (7/11/2021)
Pihak Kecamatan Sukaresmi juga mencatat perlu ada jembatan darurat agar warga tak terisolir.
Sementara itu sebanyak 5 rumah terdampak rusak ringan dan rusak berat. "Sudah didata pagi ini, ada 5 rumah yang terdampak selain jembatan putus. Untuk rumah yang rusak berat ada 2 rumah, dan 3 rumah rusak sedang dan ringan," tutup Camat Sukaresmi, Dadi Djakarya.
Sebelumnya bencana banjir bandang terjadi di beberapa titik di Kecamatan Sukaresmi, yakni di Kampung Cilegong Desa Sukalilah, dan di Kampung Sukajaya.
Banjir bandang juga menyebabkan sejumlah jembatan terputus total akibat luapan sungai Cipelag. Material bebatuan besar diduga penyebab rusaknya pondasi jembatan dan tembok penahan tebing. Saat ini warga tengah swadaya membuat jembatan darurat. Taufiq hidayah/Ner
Load more