News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Kisah Maria, Penjual Kue di Manggarai NTT yang Tak Punya Rumah Tapi Bisa Sekolahkan Anak-Anak Miskin

Maria bekerja sebagai pengurus orang jompo di Jakarta untuk mengumpulkan modal. Pulang ke Manggarai, dia berjualan kue dan hasilnya untuk sekolahkan anak miskin
Kamis, 4 November 2021 - 08:07 WIB
Maria dan Kue yang Dia Buat demi Sekolahkan Anak Miskin
Sumber :
  • Jo Kenaru

Manggarai, NTT - Tok, tok! Maria segera bangkit dari bangku kecilnya membuka pintu dan menyapa dengan ramah para jurnalis yang datang. Wartawan yang menyambangi dia berjumlah empat orang, tapi karena di dalam sempit dua orang terpaksa menunggu di luar. 

Jalan Ulumbu, Kelurahan Watu, Ruteng, Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT) saat itu tampak sepi. Aroma kue yang baru saja diangkat Maria dari dalam penggorengan menguar di dalam ruang sempit itu.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Bangunan berukuran 1,5 meter x 4 meter dibangun menempel dengan tembok rumah pemilik tanah. Tempat itu berjarak 100 meter dari RSUD dr Ben Mboi Ruteng.  

“Aduh maaf pak, tempatnya sempit begini. mari masuk,” begitu sapaan Maria ketika menerima kami sambil mempersilakan kami duduk di dingklik (bangku jongkok kecil). 

Sambil mengeluarkan beberapa donat yang terlihat garing lalu mematikan api kompor, dia bertanya mau minum kopi apa teh. Kami serempak menjawab, “kopi pahit.” 

Dekat penggorengan terdapat beberapa ember sisa adonan kue. Barang-barang kotor itu segera diangkat ke belakang. Di tempat kami duduk terdapat pembatas dengan tempat tidur yang ditutup kain.
 
Saat menyuguhkan kopi, raut muka Maria menunjukkan rasa tidak enak sampai meminta maaf berkali-kali. Sementara wartawan yang datang sudah tidak sabar mengulik kisah hidupnya. 

Di sela-sela wawancara, wanita bernama lengkap Maria Goreti Landung mendedahkan panjang lebar jejak hidupnya. Sejak kecil Maria sudah akrab dengan getir. Ia kemudian menyodorkan KTP-nya. Wanita yang lahir di Elar, pada 16 Maret 1968 tercatat sebagai warga Aralalok, Kelurahan Pau, Kecamatan Langka Rembong.

Ayahnya Bernabas Nggalang sudah lama wafat sementara ibunya Agata Koja meninggal dunia saat Maria masih berumur tiga tahun.

Maria mengaku sudah lama hidup berjauhan dengan dua orang adiknya, Dortea Di dan si bungsu Milkior Janda. 

Dia menuturkan,ketiganya menghabiskan masa kecil di pondok milik keluarga mereka di Kampung Longka Lempang Paji.

“Bahkan datang sekolah dari pondok itu. Jalan kaki lumayan jauh. Saya putus sekolah kelas 5 SD,” tuturnya.

Merantau Sejak Usia 14 Tahun

Kampung Longka menyimpan banyak pilu dan sudah lama sekali ia tidak ke kampung tempatnya dilahirkan itu.

Dia meninggalkan kampung tersebut saat saat berumur 14 tahun atau 36 tahun silam. Dia merantau ke Ruteng pada bulan Mei 1985. Usia Maria saat ini 54 tahun.

Wanita yang tidak pernah menikah ini menyimpan spirit hidup yang luar biasa. Tinggal bertahun-tahun di hutan lalu menjadi penggali batu di kota Ruteng saat masih belia. 

“Pertama di Ruteng jadi pembantu, kemudian pindah ke satu rumah yang hanya ada orang jompo di dalamnya. Saya seperti anak kandungnya mama itu, dia struk saya yang merawatnya tapi saya tetap keluar cari makan jual kue di pinggir toko,” kenangnya. 

Separuh dari daftar riwatnya, Maria lebih banyak bekerja sebagai pelayan toko milik Baba (orang China) di Ruteng. Dia juga tumbuh besar di warung rumah makan milik orang Minang. 

Meraih mimpi harus melewati ujian dan masalah. Tapi bisa hidup lebih tentunya menjadi impian setiap insan termasuk Maria. Itulah sebabnya di medio 2016 dia memutuskan merantau ke Jakarta mengikuti ajakan seorang kawan sesama pembantu rumah makan. 

Di Jakarta, Maria bekerja di sebuah keluarga yang baik. Ia ditugaskan merawat orang tua dari majikan yang sudah jompo dan menderita stroke. 

“Saya kerja di Sunter Jakarta Utara, keluarga itu baik sekali. Tugas saya rawat ibu dari majikan saya. Pengalaman tinggal dengan jompo di Ruteng selama belasan tahun menjadi pengalaman yang baik sehingga saya tahu betul cara merawat jompo apalagi yang sakit struk,” kata Maria. 

Uang dari gajinya ia kumpulkan. Di rumah itu Maria tidak mengeluarkan sepeser pun. Tiap hari ia memohon kepada Tuhan supaya tetap sehat. Maria juga tidak bisa mengurung niat segera pulang ke Ruteng. Maria akhirnya balik lagi ke Ruteng pada September tahun 2019.

“Di Jakarta saya digaji Rp2,8 juta. Selama 4 tahun kerja cukup untuk menabung. Dan saya putuskan pulang dan berniat jualan kue lagi,” ungkapnya.

Jualan Kue untuk Sekolahkan Anak Miskin

Di Jakarta Maria berpikir keras tidak saja cara menyambung hidup tapi bagaimana ia peduli dengan kaum yang senasib. Sebelum kembali ke Manggarai, sang majikan menitip pesan kepadanya bahwa banyak asa yang bakal mengulur antara kekurangan dan berbuat baik. 

“Pulang langsung jualan kue sampai bertemu dengan anak SMA yang tidak mampu. Saya bilang ke anak itu, saya tiap hari goreng kue dan kau bawa ke sekolahmu, uangnya kau tabung dan anak itu sekarang sudah selesai SMA dari kue saya,” tutur dia.

Setidaknya Maria yang sudah lama terpisah dari kedua adiknya kini memiliki keluarga baru yaitu tetangga dan anak-anak yang ia sekolahkan. 

“Masih ada anak-anak yang masih SMA yang harus saya bantu. Saya menggoreng kue untuk pelanggan dan dijual ke sekolah. Anak-anak saya itu tinggalnya di asrama di Ruteng,” bebernya. 

Di dalam rumahnya yang jauh dari sederhana, Maria tekun berdoa dan bekerja. Donat dan tacu piang buatannya laris manis. Bahkan Maria sudah punya kios-kios langganan.

“Tiap hari masing-masing 150 biji, donat dan tacu piang tidak bisa buat lebih banyak ingat kondisi kesehatan juga ya untuk buat makan saja,” katanya.

Sebelum pandemi Covid-19 melanda, permintaan kue dari kios-kios masih stabil sampai sekarang. Biaya bulanan Maria terdiri dari sewa tanah Rp250 ribu dan sewa MCK di rumah tetangga Rp25 ribu dan biaya rutin sewa ojek saat mengantar kue ke kios-kios.

Di bangunan kecil ini Maria sudah tiga kali jatuh pingsan tapi dia belum mau memeriksakan diri ke dokter. Dia bilang biar Tuhan saja yang menyembuhkan sakitnya. 

“Apapun situasinya harus tetap berdoa dan mengucap syukur dan tidak boleh merasa sendirian. Ada Tuhan yang menjaga dan menghibur kita termasuk ketika kita sakit,” sebutnya. 

Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Manggarai, Siprianus Jamun ketika dihubungi terpisah mengatakan akan melihat langsung kondisi tempat tinggal Maria. 

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Meski Kadis Jamun tidak berani berjanji, tetapi pihaknya mengupayakan agar Maria menjadi salah satu penerima program stimulus bantuan rumah pada tahun 2022 mendatang. 

“Kita berharap tahun 2022 Kecamatan Langke Rembong mendapat jatah DAK bantuan rumah untuk masyarakat miskin supaya ibu ini bisa diakomodir sebagai salah satu penerima, apalagi saya di kasih tahu wartawan bahwa ibu Maria memiliki lahan dari hasil menjual kue,” kata Siprianus Jamun kepada tvonenews.com Rabu (3/11/2021). (Jo Kenaru/act)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Ramalan Keuangan Zodiak 21 Desember 2025: Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo, dan Virgo

Ramalan Keuangan Zodiak 21 Desember 2025: Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo, dan Virgo

Ramalan keuangan zodiak 21 Desember 2025 untuk Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo, dan Virgo lengkap dengan nasihat keuangan dan angka hoki hari esok.
Isu Tinggalkan Etihad Stadium Mencuat, Pep Guardiola Akui Kondisi Manchester City Saat Ini

Isu Tinggalkan Etihad Stadium Mencuat, Pep Guardiola Akui Kondisi Manchester City Saat Ini

Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, akhirnya angkat bicara terkait spekulasi masa depannya bersama The Citizens. Pelatih asal Spanyol itu dengan tegas menepis rumor yang menyebut dirinya bakal meninggalkan Etihad Stadium pada akhir musim ini.
Satu Keluarga Tewas Akibat Kebakaran Rumah di Jakarta Utara, Polisi Siapkan Langkah Ini

Satu Keluarga Tewas Akibat Kebakaran Rumah di Jakarta Utara, Polisi Siapkan Langkah Ini

Satu keluarga tewas sekaligus dalam insiden kebakaran satu unit rumah di kawasan Penjaringan, Jakarta Utara pada Kamis (18/12/2025) malam.
Gelar Gen Z Fest 2025, Kepala BKKBN Tegaskan Pemerintah Perangi Perundungan

Gelar Gen Z Fest 2025, Kepala BKKBN Tegaskan Pemerintah Perangi Perundungan

Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga)/BKKBN menginisiasi sebuah perhelatan bertajuk "Gen Z Fest: The Next Wave of Digital Natives".
Soal Peran Lain Mencuat di Sidang Korupsi Dana Hibah Pariwisata Eks Bupati Sleman, Kejari Bilang Begini

Soal Peran Lain Mencuat di Sidang Korupsi Dana Hibah Pariwisata Eks Bupati Sleman, Kejari Bilang Begini

Kasus dugaan korupsi dana hibah pariwisata yang menyeret mantan Bupati Sleman, Sri Purnomo saat ini masih bergulir di meja persidangan.
Dari Lapangan ke Kemanusiaan, Sepak Bola Indonesia Bergerak Bantu Sumatera

Dari Lapangan ke Kemanusiaan, Sepak Bola Indonesia Bergerak Bantu Sumatera

Kepedulian terhadap korban bencana alam di Sumatera kembali ditunjukkan oleh keluarga besar sepak bola Indonesia. Operator Liga Indonesia, I.League, bersama Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) menginisiasi laga amal yang digelar di Stadion Madya Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Jumat (19/12/2025).

Trending

Isu Tinggalkan Etihad Stadium Mencuat, Pep Guardiola Akui Kondisi Manchester City Saat Ini

Isu Tinggalkan Etihad Stadium Mencuat, Pep Guardiola Akui Kondisi Manchester City Saat Ini

Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, akhirnya angkat bicara terkait spekulasi masa depannya bersama The Citizens. Pelatih asal Spanyol itu dengan tegas menepis rumor yang menyebut dirinya bakal meninggalkan Etihad Stadium pada akhir musim ini.
Satu Keluarga Tewas Akibat Kebakaran Rumah di Jakarta Utara, Polisi Siapkan Langkah Ini

Satu Keluarga Tewas Akibat Kebakaran Rumah di Jakarta Utara, Polisi Siapkan Langkah Ini

Satu keluarga tewas sekaligus dalam insiden kebakaran satu unit rumah di kawasan Penjaringan, Jakarta Utara pada Kamis (18/12/2025) malam.
Ramalan Keuangan Zodiak 21 Desember 2025: Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo, dan Virgo

Ramalan Keuangan Zodiak 21 Desember 2025: Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo, dan Virgo

Ramalan keuangan zodiak 21 Desember 2025 untuk Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo, dan Virgo lengkap dengan nasihat keuangan dan angka hoki hari esok.
Jadwal SEA Games 2025, Jumat 19 Desember 2025: Siap-siap Timnas Voli Indonesia Quatrick Emas Hingga Panen Medali di Hari Terakhir

Jadwal SEA Games 2025, Jumat 19 Desember 2025: Siap-siap Timnas Voli Indonesia Quatrick Emas Hingga Panen Medali di Hari Terakhir

Di hari terakhir pertandingan SEA Games 2025 ini, masih banyak nomor dari berbagai cabor yang dipertandingkan seperti peluang Timnas Voli Indonesia untuk quatrick medali emas. Selain itu, masih ada peluang untuk panen medali di hari terakhir ini. 
Jadwal Siaran Langsung Tinju Dunia Jake Paul vs Anthony Joshua: Tarung Besok, Harga Diri Kedua Petinju Dipertaruhkan

Jadwal Siaran Langsung Tinju Dunia Jake Paul vs Anthony Joshua: Tarung Besok, Harga Diri Kedua Petinju Dipertaruhkan

Jadwal siaran langsung tinju dunia antara Jake Paul vs Anthony Joshua di kelas berat yang dipastikan akan berlangsung seru dan menarik.
Peluang Jay Idzes Gabung AC Milan Kian Terbuka! Allegri Blak-blakan Kritik Lini Belakang Rossoneri Usai Dikalahkan Napoli di Supercoppa Italiana

Peluang Jay Idzes Gabung AC Milan Kian Terbuka! Allegri Blak-blakan Kritik Lini Belakang Rossoneri Usai Dikalahkan Napoli di Supercoppa Italiana

Allegri kritik tajam pertahanan usai Milan keok dari Napoli. Situasi ini bikin peluang Jay Idzes gabung Rossoneri kian terbuka lebar.
Bursa Transfer AC Milan: Lagi-lagi Incar Darah Muda, Kali Ini Rossoneri Siap Bajak Striker 18 Tahun yang Sudah Cetak 18 Gol di Eropa

Bursa Transfer AC Milan: Lagi-lagi Incar Darah Muda, Kali Ini Rossoneri Siap Bajak Striker 18 Tahun yang Sudah Cetak 18 Gol di Eropa

AC Milan kembali memanaskan aktivitas mereka jelang bursa transfer Januari dengan agenda yang semakin padat. Dan fokus Rossonerri mencari bakat muda dari Eropa.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT