Bupati pun meminta masukan dari warga itu untuk dicatat jajarannya supaya dapat ditindaklanjuti. Adapun jalan yang dimaksud warga itu dari hasil penuturannya kepada bupati merupakan jalan desa.
"Nanti segera kita perbaiki, kita cek apakah ternyata diperbaiki tahun ini atau akhir tahun semoga tidak sampai tahun depan," jawabnya.
Setidaknya ada dua warga lain yang mengeluhkan persoalan jalan dan mengusulkan supaya dibangun. Mas Dhito pun menerangkan, bahwa di Kabupaten Kediri terdapat jalan nasional, jalan provinsi, kabupaten dan desa.
Khusus jalan yang masuk klasifikasi kabupaten, lanjut Mas Dhito, yang mengalami kerusakan antara 3-4 persen. Kerusakan paling banyak diakui terjadi pada jalan desa.
"Apakah terus kalau jalan desa itu harus pemerintah desa yang bangun, sebenarnya, setidaknya dan seyogyanya iya, tapi kalau Pemdesnya nggak bangun-bangun ya Pemkab nanti yang akan kerjakan," aku Mas Dhito.
Bupati yang mulai menjabat pada 26 Februari 2021 itu menyampaikan alasan dirinya setiap turun ke masyarakat meminta kritik. Menurut Mas Dhito hal itu tak lain supaya dirinya tahu persoalan yang dihadapi saat ini.
"Walaupun ngeri-ngeri sedap sebenarnya, karena akan banyak sekali kritik dan saran," ungkapnya.
Load more