Lebih lanjut, politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini pun menyeret nama eks Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Dia mengatakan bahwa dulu kegiatan Formula E 2022 ada hambatan lantaran kental nuansa politik di dalamnya, dan sekarang di masa Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono seharusnya tidak terjadi hal serupa.
"Kalau kemarin boleh jadi ada hambatan politis karena faktor Gubernurnya, sehingga berbagai pihak yang berminat untuk menjadi sponsor menahan diri atau tertahan," jelas dia.
"Nah pertanyaannya kok masih sama seperti kemarin? Apakah karena terlalu mepet waktu yang tersedia atau belum bisa menyajikan satu daya tarik dari pihak JakPro kepada calon sponsor," sambungnya.
Hal ini pula yang menyebabkan harga tiket melambung tinggi lantaran banyak calon sponsor yang tidak berminat investasi di pagelaran ini. (agr/aag)
Load more