Pihaknya bahkan telah memiliki program unggulan dalam membetuk karakter generasi muda yang berlandaskan Pancasila.
"Kami juga telah membentuk FKUB anak muda, membentuk forum kerukunan umat beragam muda, meluncurkan program percontohan sekolah damai dan banyak lainnya," paparnya.
Selain itu pihaknya juga telah membentuk anak-anak muda menjadi agen antikorupsi sebagai upaya pencegahan sejak dini.
Pencegahan korupsi bahkan dikeluarkan kebijakan dalam kurikulum anti korupsi diterapkan sejak tahun 2019 melaui Pergub Nomor 10 Tahun 2019.
"Saat ini sebanyak 367 sekolah menerapkan kurikulum Pendidikan antikorupsi," ujarnya.
Dirinya juga mengingatkan untuk tetap bangga terhadap NKRI, tidak mudah terpengaruh oleh berita bohong, menanamkan sikap toleransi, bijak bermedia sosial serta mengembangkan kreativitas.
“Prinsip pembelajaran yang berpendidikan toleran adalan menghormati perbedaaan, menguatkan nilai kebangsaan dan menghargai keragaman," ingatnya.
Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu medeklarasikan pihaknya sebagai pioneering dalam Pencanangan Penerapan Buku Pendidikan Pancasila.
Load more