Selanjutnya, menurut dia, teknik pengolahan sampah organik tersebut akan diterapkan di pasar-pasar yang ada di Kabupaten Bekasi guna mengurangi sampah yang masuk ke tempat pemrosesan akhir.
"Jadi kebetulan ada beberapa pasar ini sedang direnovasi dan dibangun ulang, kita wajibkan dalam desain yang baru itu ada instalasi pengolahan sampah organik sehingga tidak (perlu) diangkut ke luar," katanya.
Selain itu, ia mengatakan, bank-bank sampah yang dikelola oleh masyarakat juga akan digerakkan untuk meningkatkan pengolahan sampah organik.
"Ada sekitar 200 lebih bank sampah di Kabupaten Bekasi, mayoritas intensif mengolah sampah non-organik yang proporsinya kecil (plastik dan kertas). Nah kita ingin dorong agar semua bank sampah juga menangani sampah organik," kata dia. (ant/aag)
Load more