Sambil Menangis Linda Ceritakan Nekat Jadi PMI Ilegal ke Arab Saudi, Demi Biaya Hidup Dua Anaknya
- Rizki Amana/tvOnenews.com
Tangerang, tvOnenews.com - Inilah kisah seorang ibu dua anak yang rela menjadi Pekerja Migran Indonesia (PMI) ilegal.
"Ya sedih tapi gimana lagi, buat beli susu, buat kebutuhan. Saya lebih enggak tega melihat anak saya enggak jajan pak," ucap Linda Nuari dengan suara bergumam saat ditemui di Shelter P4MI Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Kota Tangerang, Selasa (16/5/2023).
Linda wanita berusia 34 tahun asal Bandung Barat, Jawa Barat tak kuasa menahan tangisnya usai mengingat kedua buah hatinya yang ditinggal demi dapat menjadi seorang PMI.
Dirinya mendaftarkan diri menjadi seorang calon PMI dengan tujuan wilayah Riyadh, Arab Saudi.
Namun, langkahnya terpaksa dihentikan Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) usai didapati melakukan pemberangkatan secara ilegal.
Angan-angan memiliki pekerjaan dengan penghasilan bulanan yang menggiurkan untuk dapat menafkahi keluarga dan kedua buah hatinya pun pupus sudah.
Ia mengaku dirinya ditawari bekerja sebagai clenaing service dengan penghasilan senilai Rp5 juta rupiah saat tiba di Riyadh, Arab Saudi.
"Kalau untuk cleaning cervice ini (gaji) 1.400 real. Dikali Rp3.900 sekitar Rp5 juta lebih," ungkap wanita dengan kerudung hitam yang menutupi sebagian kepalanya.
Linda bercerita kisah awal dirinya rela meninggal dua buah hati dan keluarga hanya untuk bekerja di Arab Saudi.
Kisah itu bermula tepatnya pada sekitar bulan April 2023 silam usai dirinya menjadi korban pemutusan hubungan kerja (PHK) pada perusahaan sebelumnya.
Nasib menjadi pengangguran tak sanggup dijalani dirinya mengingat kebutuhan dua buah hati yang masih balita dan tengah bersekolah.
"Asalnya saya kerja di pabrik farmasi, terus saya kena pemutihan serentak sebelum puasa. Lalu karena enggak ada lagi kerjaan faktor umur 30 tahun ke atas sudah susah cari kerja," ungkapnya.
Secerca harapan mulai didapat oleh Linda usai menjadi korban PHK pada perusahaan sebelumnya.
Saat itu Linda menghubungi seorang rekannya yang telah terlebih dahulu menjadi PMI di Arab Saudi dengan cara ilegal.
Saat itu sang rekan memberikan angin surga kepadanya dengan menceritakan gaji yang diterima hingga kesejahteraan hidup sang keluarga di tanah air.
Load more