ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Memilukan! BNPT sebut 145 Anak Indonesia Mendekam di Dua Kamp, Ternyata untuk Ini

Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) sebutkan, saat ini terdapat 145 anak Indonesia menghuni Al-Haul dan Roj, dua kamp untuk keluarga anggota ISIS (Ne
Senin, 15 Mei 2023 - 21:32 WIB
Memilukan! BNPT sebut 145 Anak Indonesia Mendekam di Dua Kamp, Ternyata untuk Ini
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta, tvOnenews.com -  Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) sebutkan, saat ini terdapat 145 anak Indonesia menghuni Al-Haul dan Roj, dua kamp untuk keluarga anggota ISIS (Negara Islam Irak dan Suriah). 

Bahkan, saat ini terdapat 58 ribu orang keluarga dari anggota ISIS menghuni kamp Al-Haul dan 2.620 orang di kamp Roj. Di kedua kamp itulah terdapat perempuan dan anak-anak warga Indonesia.

"Satuan Tugas Penanggulangan FTF (Foreign Terorist Fighter) sudah memvalidasi bahwa terdapat 145 anak Indonesia menghuni kamp di Suriah," kata Kepala Seksi Analisis di Direktorat Penindakan dan Pembinaan Kemampuan BNPT, Leebarty Taskarina.

Leebarty katakan, pemaparan dari Deputi Bidang Penindakan dan Pembinaan Kemampuan BNPT Inspektur Jenderal Ibnu Suhaendra, menambahkan mereka terdiri dari 69 anak lelaki dan 76 anak perempuan.

tvonenews

Sesuai hasil rapat terbatas dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD, yang akan direpatriasi adalah anak yatim piatu dan berusia maksimum 10 tahun untuk meminimalkan tingkat radikalisasi mereka.

Dari 145 anak Indonesia di kamp Al-Haul dan Roj itu, 18 anak lelaki dan 13 anak perempuan berumur 10 tahun. 

Bahkan kata Leebarty, di tingkat global isunya berubah dari tadinya para penghuni kedua kamp itu merupakan potensi ancaman menjadi isu kemanusiaan, di mana ketersediaan air bersih kurang, kurangnya sarana edukasi, perempuan dipaksa menikah di usia belia, dan justeru meningkatnya perekrutan radikalisasi di dalam kamp.

Beberapa negara sudah memulangkan warganya yang menjadi penghuni kamp Al-Haul dan Roj, antara lain Jerman, Denmark, Belanda, Spanyol, Prancis, dan Kanada. 

Disebutkannya Malaysia adalah satu-satunya negara di Asia Tenggara sudah merepatriasi 16 warganya dari kedua kamp itu.

AANES (Otoritas Otonomi di Utara dan Timur Suriah) menyatakan 34 negara telah merepatriasi warga mereka dari kamp di Suriah. AANES juga sudah mendesak pemerintah yang warga negaranya menjadi penghuni di kamp Al-Haul dan Roj untuk dipulangkan.

Sejak Februari 2021, para pakar hak asasi manusia (HAM) di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) telah mendesak pemerintah dari berbagai negara untuk memulangkan perempuan dan anak-anak ada di kedua kamp itu karena kondisi dan situasi di sana sangat memprihatinkan.

Lanjut Leebarty katakan, BNPT sedang mempelajari pengalaman dari tiga negara sudah memulangkan warganya dari kamp pengungsi di Suriah. Swedia dua tahun lalu merepatriasi warganya tapi negara belum siap.

Anak-anak diadopsi oleh keluarga angkat belum siap bertransisi dari negara konflik ke negara asal mereka yang damai. Anak-anak dari kamp di Suriah ini mengalami gangguan kejiwaan, bisa diam berminggu-minggu.

Uzbekistan sudah memulangkan anak-anak dari Suriah dan ditempatkan di panti asuhan. Ternyata anak-anak itu melampiaskan stres mereka dengan berkata dan bertindak kasar.

Kemudian Jerman juga sudah merepatriasi warganya dari Suriah dan menggunakan metode kakek dan nenek anak-anak itu menjadi orang tua angkat. Mereka sudah mendapat penyuluhan psikologi sosial sehingga siap mendidik cucu-cucu mereka baru pulang dari negara konflik.

Dari 145 anak Indnesia di kamp pengungsi di Suriah, yang berusia sepuluh tahun adalah 18 anak lelaki dan 13 anak perempuan. Leebarty bekum bisa memastikan apakah pemerintah akan tetap patuh pada dua syarat yang disepakati tersebut.

Selain itu Leebarty akui Indonesia menjadi tertekan karena sudah 34 negara merepatriasi warganya dari kamp Al-Haul dan Roj. Persoalannya, apa infrastruktur pemerintah sudah betul-betul siap.

"Apakah betul-betul kita didukung dan memiliki sumber daya manusia bukan secara jumlah, tapi memiliki kompetensi dan kapabilitas mumpuni tentang perlindungan dan penanganan anak," katanya.

Bahkan dia menjelaskan, BNPT sedang berkoordinasi untuk mengindentifikasi dan memverifikasi betul-betul data warga Indonesia menghuni kamp Al-Haul dan Roj. 

Dia mencontohkan proses verifikasi sangat sulit untuk nama orang Indonesia Muhammad dengan dua huruf M atau Annisa dengan dua huruf N atau dua huruf S. Belum lagi banyak nama mirip dan tanggal lahirnya sama.

Tantangan lainnya adalah bagaimana mengubah pandangan masyarakat. Anak-anak dari kedua kamp itu adalah anak Indonesia harus mendapatkan perlindungan dari negara. (aag)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT