Jakarta, tvOnenews.com - Salaki Reynaldo Joshua tercatat sebagai Dosen Aparatur Sipil Negara (ASN) termuda di tahun 2019 dan saat ini mengabdi sebagai salah satu ASN di Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Pria kelahiran Manado, 02 Oktober 1994, sudah banya mengantongi banyak prestasi. Sebagai dosen pada program studi Teknik informatika, di Universitas Sam Ratulangi, Joshua sudah mempublikasikan berbagai jurnal nasional di Science and Technology Index Kemendikbud.
Pada saat mahasiswa, Salaki Reynaldo Joshua menempuh pendidikan S1 di jurusan Teknologi Informasi dan Komunikasi, Universitas Negeri Manado yaitu pada tahun 2012-1016 dengan predikat Cum Laude.
Setelah itu, ia kemudian melanjutkan pendidikan S2 dengan jurusan Information Technology Management di Staffordshire University pada tahun 2017-2018. Tak berpuas diri, Joshua lalu melanjutkan S3 Electronics, Information and Communication Engineering di Kangwon National University dari 2022 hingga saat ini.
Pada tahun 2015, Joshua menulis buku berjudul Dari Mahasiswa Untuk Indonesia Berprestasi dari penerbit SAGA. Di tahun yang sama, ia juga menjadi Speaker dalam berbagai ajang bergengsi di dalam dan luar negeri.
Seperti di International Conference on Mathematics, Natural Sciences and Education, Indonesia, Conference on Electrical Engineering, Informatics, and It’s Education, Indonesia.
Juga menjadi pembicaraan dalam International Conference on Innovation in Engineering and Vocational Education, Indonesia serta National Seminar on Information and Communication Technology, Indonesia.
Kemudian di tahun 2016, Joshua menjadi Speaker pada 7th International Conference on Psychology, Language, and Teaching di Singapura. Lalu menjadi pembicara dalam International Conference on Education di Malaysia.
Pada tahun 2017, ia kembali menjadi Speaker dalam International Conference on Electrical, Electronic and Information Engineering, Indonesia dan memperoleh·Best Paper in International Conference on Electrical, Electronic and Information Engineering, Indonesia.
Prestasinya terus berlanjut saat dia menjadi Speaker dalam World Conference on Information Systems and Technologies di Italy pada tahun 2018. Kemudian tahun 2019 menjadi pembicara di National TV Program Tamu Kita, TVRI, Indonesia.
Di tahun tersebut, Joshua meraih 2nd Winner Startup Weekend by Google. Lanjut menjadi tamu pembicara dalam IT Week, Manado Independent School. Serta menjadi Keynote Speaker in Industry 4.0 in Education Manado, Indonesia.
Pada tahun 2020, Joshua juga sempat menjadi Guest Speaker dalam Maleosan.id in Study Plan 101 Program. Kemudian di tahun 2021 berperan sebagai Key Opinion Leader, National Conference with Ministry of Informatics and Communication.
Dia juga menjadi Keynote Speaker dalam National Conference with Ministry of Informatics and Communication di tahun yang sama. Kemudian menjadi Best Research Presenter at International Conference on Vocational Innovation and Applied Sciences (ICVIAS).
Tahun 2022, Joshua menjadi Best Research Team at Nasional Conference of Artificial Intelligence. Dan di tahun 2023, ia juga kembali menulis buku Adoption Framework In The Development Of Data Warehouse For Business Intelligence System.
Salaki Reynaldo Joshua adalah anak dari Johny S. W. Salaki, S.Sos yang turut mengabdi bagi Negara sebagai ASN di Provinsi Sulawesi Utara dan Prof. Dr. Dra. Tini Mogea, M.Hum yang merupakan Guru Besar Bidang Planning on ELT di Universitas Negeri Manado sekaligus PNS di Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Salaki Reynaldo Joshua ternyata lahir dari orang tua yang juga berprestasi. Sang ibu yaitu Prof. Dr. Dra. Tini Mogea, M.Hum merupakan Guru Besar Bidang Planning on ELT di Universitas Negeri Manado sekaligus PNS di Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Begitu juga Ayah yaitu Johny S. W. Salaki, S.Sos yang turut mengabdi bagi Negara sebagai PNS di Provinsi Sulawesi Utara.
Salah satu quote yang selalu dipegang oleh Joshua yaitu: “The greatest thing about being a student is getting knowledge and realizing that you are teachable. Because in life, we are not always right”.(chm)
Load more