Kasus Istri Tewas Dihantam Suami dengan Tabung Gas, Korban Tulang Punggung Keluarga

Bekasi, Jawa Barat - Kasus pembunuhan sadis yang menimpa Novi Sapitri (26 tahun), menyisakan kepedihan mendalam. Pasalnya, ibu yang memiliki dua anak kecil tersebut, merupakan tulang punggung keluarga.

Sementara suami korban yang diduga sebagai pelaku pembunuhan, selama hanya pengangguran. Hal ini diungkapkan Mispianur, Paman Korban. "Korban sehari hari mencari barang bekas  istilahnya pemulung. Kalau suaminya selama ini gak kerja, cuma bantu bantu istri aja," ujarnya.

Di mata keluarga, selama ini korban dikenal sebagai ibu yang baik dan rajin. Korban juga tidak mengeluh dengan keadaan hidupnya yang berat. Korban bahkan rela bekerja serabutan asal dapat menghidupi keluarganya. "Dia mah baik, rajin dan ga ngeluh. Kemarin waktu hari minggu juga masih ikut acara di pengajian," tambah Mispianur.

Paman korban bercerita, selama ini suami korban tidak bekerja karena diduga mengalami gangguan kesehatan. "Kalau suami keliatannya itu kalau orang bilang stress apa gimana gitu. Kalau yang saya tau si kaya normal aja tapi kadang suka ketawa ketawa gitu," paparnya.

Sebelumnya, kasus pembunuhan sadis ini terungkap pada Rabu (27/10/2021), sekitar pukul setengah tiga pagi. Saat itu anak korban yang masih berusia sekitar 5 tahun keluar rumah dengan kondisi bersimbah darah. Anak itu meminta pertolongan kepada tetangga.

Diduga sang ibu dipukul dengan tabung gas 3 kilogram saat sedang tertidur bersama dua anaknya yang masih balita oleh suaminya. NS (26) meninggalkan dua orang anak perempuan yang masih berusia 5 tahun dan 2 tahun. Saat ini anak korban dirawat oleh keluarganya. Sementara suami korban HP (30) melarikan diri pasca pembunuhan tersebut.  (Kurnia Dwi Hapsari/ari)