Jakarta, tvOnenews.com - Duta Besar Republik Sudan untuk Indonesia, Yassir Mohamed Ali Mohamed menegaskan bahwa tidak ada perang saudara yang terjadi di Sudan.
Polemik yang menggegerkan dunia ini disebabkan oleh kelompok Rapid Support Forces (RSF) yang menyerang militer Sudan.
Lebih lanjut dia menyatakan bahwa persatuan dan keragaman di daerahnya belum stabil seperti di tanah air, hal ini dipicu karena Sudan adalah negara dengan mayoritas muslim kemudian disusul dengan agama kristiani.
Konflik keagamaan menjadi salah satu penyebab perpecahan di negara timur laut benua Afrika ini.
“Fakta bahwa politisi Sudan dan kami tidak cukup bijak untuk penyelesaian politik untuk membuat persatuan dalam keragaman seperti yang terjadi di Indonesia. Kami kagum dengan orang Indonesia,” tuturnya.
Sebagai informasi, konflik perang yang terjadi di SUdan merupakan upaya RSF menggulingkan pemerintahan yang berkuasa di Sudan.
Akibat ada peperangan ini setidaknya ada 427 jiwa yang tewas dan lebih dari 3.700 orang yang terluka. Sementara Indonesia sendiri berhasil mengevakuasi WNI dari Sudan.
Melansir dari data Kementerian Luar Negeri, ada sebanyak 949 WNI yang berhasil dievakuasi per 1 Mei 2023. (agr)
Load more