Jakarta, tvOnenews.com - Polisi menangkap pria bernama Yudo Andreawan (YA) akibat ulahnya yang mengamuk di Stasiun KRL ataupun tempat umum di wilayah Ibu Kota Jakarta.
Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Kompol Yuliansyah mengatakan ulah dari pelaku yang memiliki obsesi asmara terhadap seorang dokter gigi.
Aksinya bermula saat pelaku membuat grup WhatsApp dengan mengundang korban dan teman-temannya.
"Ceritanya dia halu bikin grup, teman-temannya semua diundang, ada 300 orang dalam grup itu. Nah korban ini temannya juga diundang masuk grup," kata Yuliansyah saat dikonfirmasi, Jakarta, Jumat (14/4/2023).
"Dimana dalam grup WA itu disampaikan bahwa Y ini akan melakukan pernikahan, padahal nyatanya pernikahan itu tidak ada," sambungnya.
Lantas korban pun merasa risih terkait aksi Yudo yang mengundangnya ke dalam grup tersebut dengan informasi pernikahan dengannya.
Hingga korban berulag kali keluar dari grup tersebut dan berulang kali pula pelaku kembali mengundangnya.
Kemudian aksi Yudo tersebut membuat korban kesal hingga memaki korban pada pesan grup yang dibuatnya.
"Si korban merasa risih dan tidak mau ikut grup itu, dia left grup kemudian di add lagi, left lagi sampai beberapa kali. Sampai kelima kali, pelaku ini memaki-maki atau membuat pernyataan yang menghina pelapor di dalam grup tersebut," ungkapnya.
Kemudian pelaku dan korban memutuskan untuk bertemu di kawasan pusat perbelanjaan Jakarta Pusat.
Namun, saat pertemuan tersebut korban dan pelaku berselisih hingga terjadinya aksi kekerasan.
"Ketemu terjadi perselisihan, di situ terjadi pemukulan, mencakar, menendang. Sempat dipisah sekuriti dibawa ke pos. Di pos terjadi lagi, si korban dilempar gelas dicakar dan diludahi. Setelah itu korban melapor ke Polda Metro Jaya," pungkasnya. (raa/muu)
Load more