Jakarta, tvOnenews.com - Inspektur Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, Syaefuloh Hidayah membenarkan bahwa tas branded yang dipamerkan oleh istri Massdes Arouffy selaku pejabat Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta tersebut adalah barang palsu atau KW.
"Dari sisi keasliannya tetapi memang secara umum kelihatannya indikasi besarnya itu tidak asli," kata Syaefuloh, di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (10/4/2023).
Lebih lanjut, dia mengatakan saat memanggil istri Massdes untuk diperiksa, pihak Inspektorat meminta untuk membawa seluruh barang branded yang dipamerkan di media sosial.
"Jadi kemarin kita sudah minta yang bersangkutan menyampaikan secara terbuka barang-barang yang sempat ada di video," sambungnya.
Bahkan pihak Inspektorat pun telah menjalin komunikasi dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan pihak Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).
"Kemarin saya ada komunikasi dengan Pak Direktur LHKPN. Kami menyampaikan progresnya seperti ini dan jika KPK ingin melihat barang-barangnya, kami siap untuk menunjukan secara terbuka," tuturnya.
Sebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono mengatakan bahwa hasil pemeriksaan terkait tas mewah milik istri Kepala Bidang Pengendalian dan Operasional Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Massdes Arouffy adalah palsu.
Hal ini dia sampaikan saat melakukan kunjungan di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur.
"Oh yang tas, katanya palsu atau apa dari laporannya. Coba tanya Inspektorat," ujar Heru, dikutip Seni (10/4/2023).
Heru mengaku dia mendapat laporan dari Inspektorat Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tas milik istri Massdes merupakan palsu atau KW.
"Ya, dari laporan Inspektorat begitu laporannya. KW apa sih, pokoknya yang nggak asli gitu aja," pungkasnya. (agr/aag)
Load more