Jakarta, tvOnenews.com - Beredar sepucuk surat dari tersangka Shane Lukas kepada korban David Ozora pada sejumlah akun media sosial pesan aplikasi Whatsaap. Bahkan, isi surat Shane Lukas itu menuai reaksi Netizen.
Dari pantauan tvOnenews, surat itu beredar dari pesan berantai dalam bentuk foto.
"Surat itu original ditulis oleh Shane Lukas. Dia bilang tolong kasih dong ke adik David," kata Kuasa Hukum Shane Lukas, Happy Sihombing saat dikonfirmasi, Jakarta, Selasa (28/3/2023).
Dari pesan surat itu berisikan permintaan maaf tersangka Shane Lukas terhadap korban penganiayaan berat tersebut yang dilakukan oleh Mario Dandy Satriyo.
Tak hanya itu pada paragraf akhir surat, Shane turut serta meminta David Ozora maupun keluarganya untuk dapat mendoakannya dalam perkara yang sedang dijalaninya.
"Itu ditulis Shane sendiri, kok tiba-tiba dia dari sanubarinya nulis surat itu. Maka itu saya juga belum konfirmasi, belum besuk dia," katanya.
Diketahui, pihak kepolisian menetapkan tiga orang tersangka pada kassus penganiayaan secara membabi buta terhadap David Ozora.
Ketiga orang tersangka itu yakni pelaku utama Mario Dandy Satrio alias MDS (20) anak eks Pejabat Pajak Kemenkeu, Shane Lukas alias SL (19), dan seorang perempuan yang masih berstatus anak yakni AG (15).
Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi ketiga tersangka tersebut diterapkan pasal berupa penganiayaan berat dengan rencana terlebih dahulu.
"Pertama tersangka MDS, 355 KUHP subsider 354 Ayat 1 KUHP subsider 353 Ayat 2 KUHP subsider 351 Ayat 2 KUHP dan atau 76 C jo 88 UU perlindungan anak ancaman maksimal 12 tahun penjara," kata Hengki dalam konferensi persnya, Jakarta, Kamis (2/3/2023).
"Tersangka SL yaitu 355 Ayat 1 KUHP jo 56 KUHP subsider 354 Ayat 1 jo 56 KUHP subsider 353 Ayat 2 jo 56 KUHP subsider 351 ayat 2 jo 76 C UU perlindungan anak," sambungnya. (raa/aag)
Load more