Dia menambahkan pada tahun 2020 jumlah hartanya sebanyak Rp19,805 miliar. Pada 2021 harta kekayaan Triyono melonjak drastis menjadi Rp51,2 miliar.
“Saya mohon ini dijelaskan agar tidak jadi fitnah atau suudzon. Karena sekarang ini musimnya musim suudzon,” ujar dia.
Politikus PPP ini lantas menyinggung bahwa DPR sedang mendapat tuduhan mau menghalangi Menkopolhukam Mahfud MD membongkar kasus dugaan transaksi mencurigakan di Kementerian Keuangan senilai Rp349 triliun.
“DPR disuudzoni mau menghalangi Pak Menkopolhukam bongkar kasus, nah itu tadi, dana Rp349 triliun. Itu contoh-contoh suudzon yang lagi berkembang akhir-akhir ini,” jelas Arsul.
Selain itu, dia juga meminta Triyono menjelaskan alasan tidak memperbarui LHKPN tahun 2009, 2012, 2014, dan 2015.
“Nah pertanyaan pertama, di 2009, 2012, 2014, dan 2015 ini tidak memperbarui LHKPN-nya kenapa? Kemudian yang ada lonjakan-lonjakan itu tadi, kami tidak suudzon pak, tapi bapak perlu menerangkan ini seterang-terangnya,” pungkas Arsul. (saa/aag)
Load more