Kupang, tvOnenews.com - Gunung Ile Lewotolok di Kabupaten Lembata, Provinsi Nusa Tenggara Timur, dalam beberapa terakhir mengalami peningkatan sehingga masyarakat diimbau untuk selalu waspada, terutama bagi masyarakat yang bermukim di sekitar lembah dan aliran sungai yang berhulu dari puncak gunung agar selalu waspada terhadap ancaman bahaya lahar yang dapat terjadi terutama di saat musim hujan.
Dini hari tadi sekitar pukul 01.00 WITA, Minggu (26/3/2023) juga terjadi letusan dengan ketinggian sekitar letusan mencapai 500 meter dari puncak gunung tersebut.
“Letusan tadi malam sekitar jam satu lewat itu lumayan menyebarkan lontarannya ke segala arah,” tambah dia.
Letusan yang terjadi pada minggu dini hari juga material lavanya menyebar ke segala arah dalam radius 100 sampai dengan 300 meter dari bibir kawah.
Meningkatnya intensitas gunung masyarakat di tiga desa yakni Lamawolo, Lamatokan, dan Jontona agar selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya dari guguran/longsoran lava dan awan panas dari bagian timur puncak/kawah gunung itu. h
Aktivitas gunung tersebut terjadi sejak Rabu (22/3/2023) lalu terjadi 60 kali letusan dalam sehari dengan ketinggian kolom abunya dalam kisaran 400 hingga 500 meter.
Sementara pada Jumat (24/3/2023) jumlah letusan meningkat menjadi 108 kali letusan dengan ketinggian kolom abu akibat letusan tersebut berkisar dari 200 hingga 700 meter. Selain itu juga terjadi satu kali gempa guguran dengan amplitudo 2.3 milimeter dan lama gempa 72 detik. (ant/mii)
Load more