Daftar Istri Pejabat yang Viral karena Pamer Harta Terciduk Netizen, Mulai dari Istri Sekda Riau hingga Istri Kabareskrim

tvOnenews.com - Ini daftar istri pejabat yang viral karena pamer harta terciduk netizen, mulai dari istri Sekda Riau hingga istri Kabareskrim.

Akhir-akhir ini gaya hidup para pejabat menjadi sorotan publik usai kasus penganiayaan David Ozora oleh Mario Dandy Satriyo anak eks Kepala Bagian Umum di Kantor Wilayah (Kanwil) di Kanwil DJP Jakarta II Rafael Alun Trisambodo mencuat. 

Dari kasus itu, netizen menemukan media sosial Mario Dandy Satriyo. Di sana ada banyak konten anak eks pejabat pajak itu memamerkan motor gede dan mobil Rubicon-nya.

Imbasnya, harta keluarganya ditelusuri hingga akhirnya sang ayah dipanggil oleh KPK untuk melakukan konfirmasi. 

Usai kasus itu jadi buah bibir netizen, harta kekayaan pejabat atau orang-orang yang mempunyai "kedudukan" di negeri ini turut menjadi perhatian. 

Tidak hanya pada pejabat itu sendiri, tapi juga keluarganya baik itu anak atau istrinya. Adapun beberapa istri pejabat yang viral karena pamer harta terciduk netizen antara lain: 

Istri Sekda Riau SF Hariyanto 

Istri Sekda Riau SF Hariyanto. Dok: Twitter @PartaiSocmed

Akun Twitter @PartaiSocmed mengunggah tangkapan layar artikel berjudul "Ingatkan Pejabat Agar Tak Hidup Mewah Ternyata SF Hariyanto Miliki Sejumlah Kendaraan Mewah”.

Sekda Riau SF Hariyanto pun melakukan klarifikasi terkait tudingan istrinya yang kerap pamer harta. 

Dia menyebut tas istrinya yang berharga ratusan juta tidak benar. Dia menyebut tas istrinya palsu karena beli di Mangga Dua. 

"Sudah saya cross check. Itu barang KW dan dibeli dengan harga berkisar antara Rp2-5 juta di Mangga Dua. Itu tokonya masih ada. Silakan di-cross check," ujar Hariyanto, Selasa (21/3/2023). 

Sedangkan, terkait foto istrinya yang sedang liburan ke luar negeri, SF Haryanto mengatakan itu bukanlah sebuah kemewahan. Pasalnya, biaya untuk liburan merupakan hasil patungan dengan teman-temannya.

"Liburan ke luar negeri itu lebih kurang Rp14 juta untuk tujuh hari. Kelas ekonomi dan memilih tiket promo. Menginapnya di apartemen biasa untuk menghemat biaya. Bahkan, ada yang menggunakan transportasi umum,” terangnya.