LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Pelaku mutilasi DA (35) di Tenjo Bogor digelandang ke Mapolres Bogor.
Sumber :
  • Eko Hadi Lasmono/tvOne

Fakta-fakta Mengejutkan Kasus Mutilasi Sesama Jenis di Bogor, Pelaku Sudah Beristri hingga Dipaksa Lakukan 'Hand Job'

Korban diketahui berinisial RD (43), sementara pelaku berinisial DA (35). Pembunuhan sadis mutilasi tersebut diduga dilatarbelakangi motif asmara sesama jenis.

Senin, 20 Maret 2023 - 06:05 WIB

Bogor, tvOnenews.com - Polisi ungkap fakta-fakta pembunuhan sadis, mutilasi mayat dalam koper merah di Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Kasus pembunuhan ini terungkap setelah pada Rabu (15/03/2023) lalu ditemukan potongan mayat dalam koper merah di Kampung Baru, Desa Singabangsa, Kecamatan Tenjo, Bogor.

Korban diketahui berinisial RD (43), sementara pelaku berinisial DA (35). Pembunuhan mutilasi tersebut diduga dilatarbelakangi motif asmara sesama jenis.

Pelaku menghabisi korban yang diduga pasangannya ini dengan cara sadis, yakni dengan cara memutilasi tubuh korban. 

Baca Juga :

Kemudian pelaku membuang potongan tubuh korban secara terpisah di sejumlah lokasi. Adapun potongan tubuhnya yang terpisah, kedua bagian kaki dan satu kepala.

Berikut fakta-fakta kasus mutilasi diduga pasangan sesama jenis di Tenjo, Bogor.

1. Mutilasi Korban dengan Mesin Gerinda

Fakta-fakta Mengejutkan Kasus Mutilasi Sesama Jenis di Bogor, Pelaku Sudah Beristri hingga Dipaksa Lakukan 'Hand Job'

Pelaku mutilasi (DA) menghabisi korban (RD) menggunakan mesin gerinda di apartemen. 

Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Yohanes Redhoi Sigiro saat konferensi pers di Mapolres Bogor, Sabtu (18/3/2023), mengatakan pelaku pertama kali membunuh korban dengan cara menusukkan senjata tajam berupa pisau ke leher korban.

"Setelah dipastikan meninggal dunia pelaku mencoba memotong-motong mayat korban menggunakan pisau yang kecil namun tidak berhasil," terangnya.

Karena gagal, kemudian pelaku keluar untuk mencari alat pemotong lain dan pelaku mendapatkan alat pemotong mesin atau gerinda.

Hal itu juga dibenarkan Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin, menyebut pelaku memotong bagian tubuh korbannya menggunakan alat potong jenis gerinda yang ada di apartemennya.

2. Pelaku Ambil Duit Korban Rp30 Juta

Fakta kedua kasus mutilasi diduga pasangan sesama jenis di Tenjo, Bogor, yaitu pelaku sempat bawa kabur uang korban sebesar Rp30 juta.

Setelah menghabisi korban dengan cara mutilasi, pelaku DA membawa kabur uang kekasihnya sebesar Rp30 juta.

Hal tersebut dijelaskan Kasat Reskrim AKP Yohanes Redhoi Sigiro saat konferensi pers di Mapolres Bogor, Sabtu (18/3/2023), 

"Yang diambil Rp30 juta sementara ini. Kami sedang mendalami adanya tabungan korban yang digunakan oleh tersangka," katanya.

3. Sudah Tinggal Bareng 4 Bulan di Apartemen

Fakta lain kasus mutilasi di Tenjo, Bogor yang tak kalah mengejutkan adanya dugaan cinta sesama jenis.

Di hadapan polisi, pelaku mutilasi dalam koper berinisial DA, sudah saling mengenal dan tinggal bersama di sebuah apartemen di daerah Cisauk, Kabupaten Tangerang selama empat bulan.

Bahkan Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin menyebut keduanya sempat bertengkar karena pelaku diminta melayani hasrat seksual korban.

Pelaku diminta melakukan hand job oleh korban, hingga membuat pelaku murka dan melakukan aksi kejinya memutilasi korban.

“Sementara ini untuk pendalaman ke arah sana (gay), kelainan psikologis LGBT atau lain-lainnya kami masih melakukan pendalaman menggunakan psikolog,” ujarnya saat menggelar konferensi pers, di Mapolres Bogor, Sabtu (18/03/23).

4. Pelaku Mutilasi Terancam Hukuman Mati

Fakta-fakta Mengejutkan Kasus Mutilasi Sesama Jenis di Bogor, Pelaku Sudah Beristri hingga Dipaksa Lakukan 'Hand Job'

DA (35) pelaku pembunuhan keji dengan cara memutilasi korban RD (43) telah ditetapkan sebagai tersangka.

"Pelaku saat ini sudah kami tetapkan sebagai tersangka," ujar Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin dalam jumpa pers, Sabtu (18/3/2023).

Pelaku ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan pembunuhan dan atau pembunuhan berencana sebagaimana telah diatur dengan Pasal 338 dan atau 340 KUHP pidana.

"Dengan ancaman pidana seumur hidup dan atau pidana mati," katanya.

5. Motif Asmara Sesama Jenis, Pelaku Kesal Dipaksa Layani Korban

Fakta kasus mutilasi di Tenjo, Bogor lainnya adalah motif pelaku membunuh korban.

Kepada polisi pelaku DA sempat bertengkar dengan korban RD karena korban meminta pelaku melayani hasrat seksualnya.

Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin menyebut pelaku diminta melayani hasrat seksual korban dengan cara hand job.

Tak terima akhirnya pelaku membunuh korban dengan cara keji, dengan membunuhnya menggunakan pisau, lalu memotong-motong tubuh korban dengan menggunakan mesin gerinda.

“Sementara ini untuk pendalaman ke arah sana (gay), kelainan psikologis LGBT atau lain-lainnya kami masih melakukan pendalaman menggunakan psikolog,” ujarnya saat menggelar konferensi pers, di Mapolres Bogor, Sabtu (18/03/23).

6. Pelaku Mutilasi Sudah Berkeluarga dan Punya Anak

Polisi menyebut DA (35), pelaku mutilasi RD (43) di kawasan Tenjo, Kabupaten Bogor, ternyata telah berkeluarga.

Bahkan Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Yohanes Redhoi Sigiro, menyebut pelaku mengaku telah memiliki anak.

"Korban pernah berkeluarga tapi berpisah, sedangkan pelaku pengakuannya berkeluarga dan mempunyai anak," katanya.

Polisi mengaku masih melakukan pendalaman terkait pengakuan pelaku ini. Dia belum dapat merinci lebih jauh terkait keluarga DA.(muu)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Menko Zulhas Tegaskan Stok Bahan Pangan Hingga Akhir Tahun Aman

Menko Zulhas Tegaskan Stok Bahan Pangan Hingga Akhir Tahun Aman

Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan Zulkifli Hasan sebut ketersediaan pangan saat ini dalam kondisi yang aman hingga Natal 2024 serta Tahun Baru 2025
Baznas Berkomitmen Entaskan Kemiskinan dan Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat

Baznas Berkomitmen Entaskan Kemiskinan dan Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat

Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat menjelaskan bahwa Baznas lokal adalah mitra strategis untuk bantu atasi kemiskinan & tingkatkan kesejahteraan masyarakat
Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Bocoran nama-nama pemain keturunan yang masuk list PSSI untuk dinaturalisasi agar bisa memperkuat Timnas Indonesia PSSI harus gercep kalau tidak diambil Belanda
Inilah Dampak Kemenangan Trump Soal Data Makro AS yang Ternyata Dorong Harga Bitcoin

Inilah Dampak Kemenangan Trump Soal Data Makro AS yang Ternyata Dorong Harga Bitcoin

Harga bitcoin yang meningkat pesat dalam waktu belakangan mencapai Rp1,57 miliar atau 99 ribu dolar AS karena kemenangan Donald Trump sebagai Presiden As.
Pakar Politik Sebut Pilkada Jakarta 2024 Berjalan Sesuai Demokrasi

Pakar Politik Sebut Pilkada Jakarta 2024 Berjalan Sesuai Demokrasi

Perhelatan Pilkada Jakarta 2024 telah sukses digelar pada Rabu (27/11/2024) kemarin.
Pengamat Sebut Pilkada Jakarta 2024 Berpeluang Dua Putaran, Ini Alasannya

Pengamat Sebut Pilkada Jakarta 2024 Berpeluang Dua Putaran, Ini Alasannya

Pasangan Pramono Anung - Rano Karno unggul sementara dalam perhelatan Pilkada Jakarta 2024 dari dua persaingnya.
Trending
Andra Soni Taklukan Airin Rachmi Diany di Pilkada Serentak 2024, Pengamat: Dinasti Banten Runtuh

Andra Soni Taklukan Airin Rachmi Diany di Pilkada Serentak 2024, Pengamat: Dinasti Banten Runtuh

Hasil hitung cepat Pilkada Banten 2024 memenangkan pasangan Andra Soni - Dimyanti dari pesaingnya Airin Rachmi Diany - Ade Sumardi.
Demi Naikkan Angka Literasi, Anak-anak Papua dapat Program Metode Belajar Sambil Makan Bergizi Gratis

Demi Naikkan Angka Literasi, Anak-anak Papua dapat Program Metode Belajar Sambil Makan Bergizi Gratis

Ratusan anak Papua dididik dalam program Pendidikan nonformal di Papua selama 3 bulan. Ini bertujuan menaikkan angka literasi di 2 Pusat Belajar KBF Indonesia.
Jangan Kaget Tiba-tiba Rumah Digempur Rezeki dari Segala Arah, Syekh Ali Jaber Bilang Sebelum Adzan Subuh Lakukan Amalan Ini, Katanya...

Jangan Kaget Tiba-tiba Rumah Digempur Rezeki dari Segala Arah, Syekh Ali Jaber Bilang Sebelum Adzan Subuh Lakukan Amalan Ini, Katanya...

Syekh Ali Jaber mengungkapkan ada empat amalan yang bisa membuka pintu rezeki dan mendatangkannya dari segala arah, bahkan tanpa disangka-sangka. Katanya...
Meski Ngantuk Berat, Tetap Paksakan Baca Doa Sebelum Tidur ini, Ustaz Adi Hidayat Jamin Dampaknya…

Meski Ngantuk Berat, Tetap Paksakan Baca Doa Sebelum Tidur ini, Ustaz Adi Hidayat Jamin Dampaknya…

Ustaz Adi Hidayat menjelaskan amalan sebelum tidur yang bermanfaat tak hanya di dunia tetapi juga di akhirat. Cukup baca satu ayat ini saja meski ngantuk.
Mulai Sekarang Shalat Subuh Baca 2 Surat ini, Amalan Terhindar Fitnah dan Dikepung Rezeki Bertubi-tubi Kata Mbah Moen

Mulai Sekarang Shalat Subuh Baca 2 Surat ini, Amalan Terhindar Fitnah dan Dikepung Rezeki Bertubi-tubi Kata Mbah Moen

Almarhum KH Maimun Zubair alias Mbah Moen pernah menyampaikan dua amalan surat pendek saat shalat Subuh agar mendatangkan rezeki dan terhindar dari fitnah.
Ternyata Amalan ini Kalahkan Pahala Shalat Tahajud dan Haji Mabrur, Meski Sederhana Tolong Rutinkan Kata Ustaz Abdul Somad

Ternyata Amalan ini Kalahkan Pahala Shalat Tahajud dan Haji Mabrur, Meski Sederhana Tolong Rutinkan Kata Ustaz Abdul Somad

Ustaz Abdul Somad (UAS) menyatakan pahala shalat Tahajud dan haji mabrur masih kurang dahsyat dan dikalahkan oleh satu amalan sederhana ini meski sangat berat.
Pemain Berlabel Bintang yang Awalnya Tolak Timnas Indonesia Kini Malah Memohon Ingin Gabung Skuad Garuda, Siapa Saja?

Pemain Berlabel Bintang yang Awalnya Tolak Timnas Indonesia Kini Malah Memohon Ingin Gabung Skuad Garuda, Siapa Saja?

Deretan pemain berlabel bintang yang awalnya menolak mentah-mentah tawaran membela Timnas Indonesia namun kini malah berbalik ingin bergabung, cek siapa saja.
Selengkapnya
Viral