"Alasan terakhir, surat berharga negara ini mengalami penurunan nilai karena suku bunga FED yang naik, jadi kalau suku bunga FED naik maka harga SBN-nya mengalami kontraksi. Ini semuanya yang menyebabkan kemudian SVB dari sisi balance sheet tiba-tiba mengalami penurunan," pungkasnya.
Sehingga timbul rumor yang menyebabkan bank lari dari situasi tersebut, sebab penurunan dapat terus berkembang dalam kurun waktu 1x24 jam. Kondisi ini disebut sebagai volatilitas indeks bergejolak. (agr/aag)
Load more