Jakarta, tvOnenews.com - Depo Pertamina Plumpang Jakarta Utara meledak dan terbakar pada Jumat (3/3/2023) malam dan mengakibatkan permukiman warga yang bersinggungan langsung dengan area Depo Pertamina Plumpang yakni Kampung Tanah Merah Bawah, Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara hancur.
Ledakan dan kebakaran Depo Pertamina Plumpang tersebut turut serta menimbulkan korban jiwa dan luka-luka.
Dilansir dari https://ppid.jakarta.go.id/view-pers/3968-SP-HMS-03-2023 tercatat 17 orang meninggal dunia akibat ledakan dan kebakaran Depo Plumpang Pertamina di Jakarta Utara.
Belasan meninggal dunia itu tercatat 15 korban orang dewasa dan 2 korban masih berstatus anak-anak.
Sementara itu, tercatat terdapat 49 korban luka akibat ledakan dan kebakaran Depo Pertamina Plumpang.
Puluhan korban luka tersebut tengah dilakukan perawatan secara intensif pada lima rumah sakit yakni RS Pelabuhan 5 jiwa, RS Tugu Koja 10 jiwa, RS Mulyasari 15 jiwa, RS Koja 13 jiwa, serta RS Firdaus 6 jiwa.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Jakarta Utara, Djuaeni mengatakan terdapat sepuluh lokasi pengungsian sementara yang telah disiapkan untuk menampung para pengungsi yang terdiri dari dewasa, lansia, anak-anak, hingga balita.
Depo Plumpang yang Meledak dan Terbakar pada Jumat (4/3/2023)
"Menurut data yang dihimpun petugas lapangan sebanyak 1.369 jiwa mengungsi di beberapa titik dan mereka sedang dalam perawatan dan pengawasan petugas lapangan," jelasnya, Sabtu (4/3/2022).
Lokasi pengungsian tersebut terletak di Kantor PMI Jakarta Utara, Kantor Kelurahan Rawa Badak Utara, Masjid As-sholihin Walang, RPTRA Rasela, Masjid Al Quroma RW 03 Rawa Badak Selatan, Kantor Kelurahan Rawa Badak Selatan, Masjid Al Muhajirin RW 07, SDIT Gema Insan Mandiri, Gedung Golkar, dan Kantor Sudin Ketenagakerjaan dan Energi Jakarta Utara. (raa)
Load more