News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Pre-Engineered Building Sistem KENCANA Vs Konvensional Building, Mana yang Lebih Untung?

Pre-Engineered Building (PEB) Sistem KENCANA® dan konvensional building adalah dua cara pembangunan yang dapat diterapkan untuk konstruksi industri.
  • Reporter :
  • Editor :
Jumat, 3 Maret 2023 - 15:27 WIB
Pre-Engineered Building
Sumber :
  • Istimewa

tvOnenews.com - Pre-Engineered Building (PEB) Sistem KENCANA® dan konvensional building adalah dua cara pembangunan yang dapat diterapkan untuk konstruksi industri.

Namun, bagi pemilik bangunan, mempertimbangkan mana yang lebih menguntungkan antara PEB Sistem KENCANA® atau konvensional building untuk konstruksi perlu dilakukan.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Terkait hal ini, berikut beberapa perbandingan antara PEB Sistem KENCANA® dan konvensional building yang dapat menjadi pertimbangan sebelum memilih di antara keduanya.

Pengertian Pre-Engineered Building

PEB Sistem KENCANA® adalah teknologi konstruksi terbaru di mana seluruh proses rekayasa teknik dilakukan di luar lokasi pembangunan.

Artinya, baik desain, perhitungan struktur, hingga proses fabrikasi material dilakukan secara terintegrasi di luar lokasi proyek. Sementara perakitannya di lokasi konstruksi menggunakan sambungan baut.

Definisi Konvensional Building

Konvensional building atau bangunan konvensional adalah bangunan tradisional yang terdiri dari baja, bata dan semen. Di mana proses rekayasa hingga perakitan dilakukan di lokasi proyek.

Metode pembangunan ini pun melibatkan pengelasan dan pemotongan yang sebagian besar dilakukan di lokasi konstruksi. Berbeda dengan PEB Sistem KENCANA®.

Komparasi PEB Sistem KENCANA® Vs Konvensional Building

Seperti dilansir dari laman The Constructor, berikut ini adalah perbedaan antara PEB dan bangunan konvensional.

1. Desain: PEB Sistem KENCANA® efisien karena sistem pembingkaian integralnya. Sementara bangunan konvensional membutuhkan banyak waktu dan memerlukan bantuan agar tercipta desain yang presisi.

2. Software Komputer: Baik desain, estimasi, perincian hingga gambar, program komputer tersedia untuk bangunan PEB Sistem KENCANA® bahkan waktu yang diperlukan singkat. Berbeda dengan konvensional building yang tidak tersedianya perangkat lunak untuk membantu pembangunan.

3. Massa Struktural: Pada dasarnya, PEB Sistem KENCANA® lebih ringan dari bangunan konvensional bahkan sampai 20%. Sedangkan, bagian struktural yang digunakan pada bangunan konvensional adalah penampang T canai panas yang lebih berat.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

4. Pondasi: Karena bobot strukturnya rendah, pondasi PEB Sistem KENCANA® juga ringan dengan desain sederhana. Sementara konvensional building bobot strukturnya berat yang artinya pondasi juga berat untuk menahan beban.

5. Ketahanan Seismik: PEB Sistem KENCANA® menawarkan ketahanan lebih baik terhadap seismik karena terbuat dari profil fleksibel yang ringan. Sedangkan, bangunan konvensional tidak bisa menahan gaya seismik karena kerangka beratnya yang kaku.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Masih Ingat Carlos Raul Sciucatti? Pesepak Bola Argentina yang Jadi Mualaf sampai Belajar Islam di Pesantren Kalimantan

Masih Ingat Carlos Raul Sciucatti? Pesepak Bola Argentina yang Jadi Mualaf sampai Belajar Islam di Pesantren Kalimantan

Kisah Carlos Raul Sciucatti, pesepak bola asal Argentina yang lama berkarier di Indonesia, memutuskan menjadi mualaf hingga mendalami Islam di pesantren Kalimantan.
Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH) mengungkapkan pihaknya telah mengantongi identitas perusahaan yang menyebabkan banjir bandang di sejumlah wilayah di Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar).
Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Sosok YouTuber sekaligus streamer Resbob yang kerap tampil lantang dan provokatif di media sosial, tampak jauh berbeda saat diamankan aparat kepolisian....
Jangan Diteruskan, Lakukan 4 Langkah Awal Ini jika Kamu Alami Cedera saat Main Padel

Jangan Diteruskan, Lakukan 4 Langkah Awal Ini jika Kamu Alami Cedera saat Main Padel

Jika kamu mengalami cedera saat bermain padel, pastikan untuk langsung melakukan empat langkah di bawah ini.
Megawati Hangestri Bersyukur Raih Perunggu SEA Games 2025: Persiapan Singkat, Timnas Voli Putri Tampil Maksimal

Megawati Hangestri Bersyukur Raih Perunggu SEA Games 2025: Persiapan Singkat, Timnas Voli Putri Tampil Maksimal

Timnas voli putri Indonesia memastikan posisi ketiga setelah menumbangkan Filipina dengan skor 3-1 pada laga perebutan medali perunggu yang berlangsung di Hua Mak Indoor Stadium, Bangkok, Senin (15/12/2025).
2 Tips yang Bisa Dilakukan agar Dapat Mencegah Cedera saat Bermain Padel, Pemula Harus Paham!

2 Tips yang Bisa Dilakukan agar Dapat Mencegah Cedera saat Bermain Padel, Pemula Harus Paham!

Sebagai pemula dalam olahraga padel, dua tips ini harus dipahami lebih dulu untuk meminimalisir risiko cedera saat bermain padel.

Trending

Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Sosok YouTuber sekaligus streamer Resbob yang kerap tampil lantang dan provokatif di media sosial, tampak jauh berbeda saat diamankan aparat kepolisian....
Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH) mengungkapkan pihaknya telah mengantongi identitas perusahaan yang menyebabkan banjir bandang di sejumlah wilayah di Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar).
Posisi Runner-up SEA Games 2025 Makin Aman Usai Indonesia Panen 12 Emas Dalam Sehari, Erick Thohir Soroti Tim Atletik

Posisi Runner-up SEA Games 2025 Makin Aman Usai Indonesia Panen 12 Emas Dalam Sehari, Erick Thohir Soroti Tim Atletik

Gelombang medali emas yang diraih kontingen Indonesia pada hari kelima SEA Games 2025 di Thailand, Minggu (15/12), mendapat perhatian khusus dari Menpora, Erick Thohir. 
Atalia Praratya Resmi Gugat Cerai Ridwan Kamil!

Atalia Praratya Resmi Gugat Cerai Ridwan Kamil!

Atalia Praratya resmi menggugat cerai Ridwan Kamil. Pengadilan Agama Bandung pastikan sidang perdana digelar Rabu pekan ini.
Ramalan Keuangan Zodiak 16 Desember 2025: Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo hingga Pisces

Ramalan Keuangan Zodiak 16 Desember 2025: Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo hingga Pisces

Ramalan keuangan zodiak 16 Desember 2025 lengkap untuk Aries hingga Pisces, berisi nasihat finansial dan angka hoki untuk membantu kelola rezeki. Cek ramalanmu!
Tak Hanya sebut Skripsi Jokowi Tak Ada Nama Dosen Penguji, Kubu Roy Suryo: Joko Widodo Tidak Punya Sikap Kenegarawan

Tak Hanya sebut Skripsi Jokowi Tak Ada Nama Dosen Penguji, Kubu Roy Suryo: Joko Widodo Tidak Punya Sikap Kenegarawan

Polda Metro Jaya baru saja menggelar perkara kasus tudingan ijazah palsu Jokowi, pada Senin (15/12). Bahkan, dalam gelar kasus itu, Kubu Roy Suryo angkat bicara
Kondisi Finansial Zodiak 16 Desember 2025: Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces

Kondisi Finansial Zodiak 16 Desember 2025: Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces

Berikut ramalan kondisi finansial zodiak pada 16 Desember 2025 untuk enam zodiak terakhir, Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT