Jakarta, tvOnenews.com - Baru-baru ini di media sosial viral soal netizen jadi informan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ternyata hal itu disebabkan, Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata meminta bantuan kepada netizen.
Dilansir dari berbagai media sosial soal isu tersebut, Alexander Marwata mengatakan, pihaknya menunggu informasi dari netizen mengenai apakah seorang pejabat menyembunyikan hartanya.
Bahkan, Alex ungkapkan, informasi dari masyarakat di media sosial akan ditindaklanjuti dengan melakukan klarifikasi.
Hal itu disampaikan Alexander Marwata saat ditanya apakah KPK memahami para pejabat yang menyembunyikan hartanya dengan tidak melaporkan ke LHKPN.
“Ya kita tunggulah informasi dari netizen,” ujar Alexander Marwata saat ditanya awak media, seperti yang dilansir dari akun media sosial instagram, Kamis (2/3/2023).
Tak hanya itu saja, ia juga sebutkan, KPK minta bantuan ke Netizen untuk viralkan soal harta tak wajar pejabat. Permintaan klarifikasi dilakukan salah satunya memanggil eks pejabat Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Rafael Alun Trisambodo.
Diketahui, harta kekayaan Rafael menjadi sorotan setelah anaknya yang menjadi pelaku penganiayaan, Mario Dandy Satrio memamerkan hidup mewah di media sosial.
Kekayaan Rafael yang tercantum dalam laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) mencapai Rp56,1 miliar.
Nah dari itu, Alexander Marwata katakan, pejabat di lingkungan Kemenkeu lainya, Eko Darmanto yang saat ini telah dinonaktifkan dari posisinya sebagai Kepala Bea dan Cukai Yogyakarta, juga diviralkan oleh netizen.
Eko disebut kerap memamerkan kendaraan antik, motor gede, hingga pesawat terbang Cessna.
“Bahkan, itu kan dari netizen semua informasinya,” beber Alexander Marwata. (aag)
Load more