Bogor, tvOnenews.com - Hujan semalaman hingga Senin (27/2/2023) pagi membuat debit Sungai Ciliwung mengalami kenaikan, hasil pantauan di Bendung Katulampa pada Senin pagi ini, Sungai Ciliwung sempat dua kali menyentuh status siaga tiga.
Ketinggian air yang sempat mencapai 100 centimeter pada malam hingga pagi ini. Diperkirakan debit yang sampai ke Jakarta akan mengalami kenaikan pada pagi dan sore hari nanti atau sekitar 10 jam sejak terjadi kenaikan di Bendung Katulampa.
Petugas Jaga Bendung Katulampa Andi Sudirman mengungkapkan, ketinggian air di Bendung Katulampa menyentuh status siaga tiga dengan ketinggian 100 centimeter dua kali yaitu menjelang tengah malam tadi dan pada pukul 06.00 pagi ini.
Dengan ketinggian 100 ini, debit air yang mengalir menuju Jakarta diperkirakan mencapai 138 ribu liter/detik sehingga berpotensi menyebabkan banjir.
"Sempat berstatus siaga tiga, ketinggian 100 cm pada malam dan pagi tadi, kita harus waspada," ungkap Andi.
Menurut Andi, perjalanan air dari Bogor menuju Jakarta membutuhkan waktu 9 hingga 10 jam. Debit dengan ketinggian 100 cm ini diperkirakan akan meningkatkan ketinggian sungai Ciliwung di Jakarta pada pagi menjelang siang dan sore hari.
"Diperkirakan pada pagi dan sore debit di Jakarta akan meningkat," lanjutnya.
Sementara itu memasuki pukul 07.00 debit Sungai Ciliwung berangsur turun seiring hujan di kawasan Puncak juga mulai reda.
"Debit turun pada pukul 07.00 menjadi 80 cm dan saat ini pukul 08.00 menjadi 70 cm, status masih siaga empat," lanjutnya. (asi/mii)
Load more