Kemudian, kata Arifin, anggotanya yang saat itu sedang menghalau pedagang kopi tersebut justru malah mendapatkan penyerangan.
Arifin menyebut, pedagang kopi tersebut langsung menodongkan senjata tajam ke arah anggota satpol tersebut.
"Tetapi ternyata yang bersangkutan tidak terima, kemudian ada tindakan kekerasan, kriminalitas," ujar Arifin.
"Ya karena petugas ini sesungguhnya dalam posisi mengingatkan bukan sedang dalam posisi menindak, hanya menghalau," tambahnya.
Lebih lanjut, Arifin menjelaskan, mulanya pedagang kopi tersebut melakukan penyerangan dengan menggunakan tusukan es baru.
Namun, barang tajam tersebut dapat diamankan oleh petugas. Akan tetapi, pedagang kopi tersebut kemudian menyerang petugas dengan menodongkan gunting. Kemudian menusuk petugas di bagian tangan kiri.
"Tiba tiba yang bersangkutan melakukan penyerangan, menyerang anggota yang awalnya menggunakan tusukan es tetapi itu bisa diamankan tusukan esnya, kemudian yang bersangkutan ambil lagi gunting," jelas dia.
Load more