Jakarta, tvOnenews.com - Polri terbangkan tujuh helikopter untuk mengevakuasi helikopter yang mengangkut Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono dan rombongan di Kerinci, Jambi.
Hal itu disampaikan Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Dedi Prasetyo di Jakarta, Senin (20/2/2023).
Sebelumnya, helikopter Super Bell 3001 dikabarkan mendarat darurat karena alasan cuaca buruk, yang mana membawa Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono dan tujuh orang lainnya.
"Ada dua tim yang sudah bergerak sampai hari ini. Tim udara menggunakan tiga heli, tapi hari ini ada enam helikopter. Dari Polri, kami mengerahkan 2 heli dan 1 pesawat, Basarnas 1, TNI AU 1 dan PPNU 1 heli," kata Irjen Dedi.
Selain itu, Dedi mengatakan tim darat juga telah dikerahkan yang mana dipimpin Kapolres Kerinci AKBP Patria Yuda Rahadian bersama sembilan anggota Brimob.
"Mereka sudah berhasl ke titik lokasi di mana heli tersebut mendarat darurat. Jadi, sudah berkomunikasi dengan Pak Kapolda dan rombongan," tambahnya.
Dedi menjelaskan tim darat berupaya menentukan titik lokasi penjemputan korban melalui jalur udara.
Dia menuturkan bahan logistik juga telah diberikan untuk para korban di titik lokasi helikopter tersebut mendarat darurat.
"Tim udara berhasil mendroping bahan makanan, minuman, ya termasuk selimut, serta powerbank yang dibutuhkan untuk mengomunikasikan dengan tim yang ada baik di Kerinci maupun yang ada di jambi," jelasnya.
Sementara itu, Irjen Dedi Prasetyo menerangkan proses evakuasi seluruh korban direncanakan selesai hari ini.
Sebab, dia mengungkapkan kondisi Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono mengalami patah tulang tangan kanan.
"Proses evakuasi masih berjalan, hari ini masih jalan. Baik tim darat maupun tim udara. Memang kendala yang paling utama adalah cuaca di sana, cuaca baik berkabut maupun tiba-tiba hujan ini yang menghambat proses evakuasi yang dilakukan," imbuhnya.
Lebih lanjut, Dedi mengutakan pihaknya mengonfimasi ada lebih kurang 350 orang yang bergerak mengevakuasi korban di perbukitan Kerinci tersebut.(lpk/muu)
Load more