3 Hal yang Diungkapkan Prabowo Subianto ketika Menerima Dukungan Relawan Jokowi Mania

Jakarta - Ketua Relawan Jokowi Mania, Immanuel Ebenezer, menyampaikan dukungan calon presiden ke Prabowo Subianto yang saat ini menjabat sebagai Ketua Umum Partai Gerindra.

Dukungan ini diberikan kepada Prabowo Subianto, tidak lama setelah Relawan Jokowi Mania melepaskan dukungan kepada Ganjar Prabowo. 

Merasa sangat dihormati

Prabowo Subianto menyatakan bahwa dirinya merasa sangat dihormati ketika menerima dukungan dari Relawan Jokowi Mania di Rumah Kertanegara, Jakarta Selatan, Kamis (16/2/2023).  

“Saya merasa sangat dihormati, dan merasa sangat dibesarkan jiwa saya, moril saya, energi saya,” ungkap pria yang saat ini menjabat Menteri Pertahanan di Rumah Kertanegara, Jakarta Selatan, Kamis (16/2/2023). 

“Jadi, katanya kita dipengaruhi oleh orang-orang sekeliling kita. Kalau sekeliling kita patriot-patriot yang energik, yang gembira, yang optimis, kita jadi gembira dan kita jadi optimis,” kata dia. 

Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa relawan Joman itu bahkan mempelajari pidatonya sebelum menyatakan dukungan. 

“Saya intinya adalah terima kasih, kehormatan saudara-saundara, terima kasih dukungan saudara-saudara, ini demokrasi,” pungkas Prabowo. 

Tambah muda 23 tahun

Selain merasa dihormati, Prabowo Subianto juga berkelakar bahwa dukungan itu membuat dirinya menjadi tambah muda 23 tahun.

“Saya merasa sangat dihormati, dan merasa sangat dibesarkan jiwa saya, moril saya, energi saya. Saya merasa dengan dukungan mereka saya tambah muda 23 tahun,” ungkap pria yang saat ini menjabat Menteri Pertahanan di Rumah Kertanegara, Jakarta Pusat, Kamis (16/2/2023).

Mukanya seperti ingin kudeta

Hal lain yang diungkapkan Prabowo kepada Ketua Relawan Jokowi Mania (Joman) Immanuel Ebenezer alias Noel soal dukungan capres adalah apakah Noel tak takut kepadanya?

Prabowo berkelakar menyebut mukanya seperti ingin mengkudeta.

“Kamu enggak takut sama saya kan? Mukanya muka kudeta,” kata Prabowo di Rumah Kertanegara, Jakarta Pusat, Kamis (16/2/2023). 

“Kata orang saya jadi Menhan-nya Pak Jokowi seakan kudeta Pak Jokowi. Tidak, kita harus bersatu, kita harus rukun ya. Kita harus mengakui kepemimpinan Pak Jokowi berhasil dan saya berniat untuk meneruskan agar Indonesia kuat, makmur, dan jaya,” jelasnya.(chm)