tvOnenews.com - Elisa Siti Mulyani (22) ditemukan tak bernyawa setelah dengan keji dibunuh oleh mantan kekasihnya, Riko Arizka (21).
Peristiwa berdarah tersebut langsung menarik perhatian netizen hingga ucapan belasungkawa membanjiri media sosial Elisa.
Riko tega membunuh Elisa hanya karena persoalan sakit hati usai kisah mereka yang telah berjalan 5 tahun kandas di tengah jalan.
Mirisnya, Riko sempat memberi kado di hari ulang tahun Elisa tepat satu hari sebelum peristiwa tragis itu, tepatnya pada Selasa (7/2/2023).
Namun siapa sangka, kegembiraan di hari ulang tahun tersebut berubah menjadi mencekam hanya dalam waktu satu hari.
Menurut keterangan Kasat Reskrim Polres Pandeglang, AKP Shilton, setelah dilakukan pendalaman diketahui bahwa motif pelaku tega membunuh Elisa adalah karena masalah cinta segitiga.
Riko dan Elisa telah berpacaran selama 5 tahun hingga akhirnya mereka putus.
Riko yang cemburu buta dan emosi langsung mencekik korban dari belakang hingga pingsan tak berdaya.
Tak cukup sampai di situ, Riko menyeret Elisa ke arah semak-semak dan menghantamnya dengan puing kloset yang kebetulan ada di lokasi kejadian.
Mendapat hantaman di bagian leher membuat Elisa meregang nyawa seketika di tempat.
Riko pun pergi meninggalkan lokasi kejadian membawa tas dan ponsel korban, sementara mayat Elisa dibiarkan di semak-semak.
Warga yang sempat curiga mendatangi lokasi kejadian dan menemukan Elisa sudah tidak bernyawa.
Ternyata sebelumnya warga sempat mendengar ada suara minta tolong disertai suara benturan benda keras.
Suara teriakan ini membuat warga khawatir dan bergegas mengecek lokasi setelah Riko meninggalkan tempat kejadian.
Laporan penemuan mayat oleh warga direspon cepat oleh kepolisian setempat dan Riko berhasil diamankan polisi di rumahnya.
Atas perbuatannya ini, Riko dijerat Pasal 338 KUHP dengan ancaman pidana 15 tahun penjara.
Perbuatan Riko ini sangat mengejutkan karena sehari sebelumnya masih berhubungan baik dan memberikan Elisa kado ulang tahun.
Riko sendiri mengaku tega membunuh Elisa lantaran sakit hati dengan sikap korban kepada dirinya.
(far)
Load more