Lebih lanjut, Muhajir mengatakan bahwa bantuan tersebut dilakukan atas dasar semangat kemanusiaan dan gotong royong antara pemerintah indonesia dan Turki.
"Oleh karena itu, didasari oleh semangat kemanusiaan, gotong royong, dan hubungan persahabatan dengan Turki sehingga Pemerintah Indonesia bermaksud memberikan bantuan berupa Emergency Medical Team (EMT), Middle Urban Search and Rescue Team (MUSAR), kebutuhan logistik dan peralatan serta bantuan lainnya yang akan dikirimkan secara bertahap," jelasnya.
Diketahui telah terjadi gempa bermagnitudo 7,8 di Turki pada Senin (6/2/2023). Lebih dari 12 ribu jiwa meninggal dunia dan puluhan ribu lainnya terluka serta kehilangan tempat tinggal akibat gempa dahsyat yang diikuti sejumlah gempa susulan itu.
Gempa itu disebabkan oleh retakan sepanjang 100 kilometer antara lempeng tektonik Anatolia dan Arab yang terpusat di dekat Kota Nurdagi, Turki selatan. (nsa/put)
Load more