Bangkok, Thailand – Grand Prix kembali mendarat di Thailand. Setelah dua musim batal terlaksana karena pandemik, publik Bangkok bergairah menyambut balapan bergengsi, motoGP 2022.

Setelah dua balapan pada 2020 dan 2021 di batal terlaksana Buriram karena pandemi Covid-19, Thailand siap menyambut keramaian balap motor paling seru di dunia. motoGP akan memeriahkan arena otomotif di Negeri Gajah Putih pada Sabtu-Minggu, 01-02 Oktober 2022.

Kali pertama Thailand menggelar motoGP pada 2018. Perhelatan pada 2022 akan menjadi kesempatan ketiga bagi bangsa Thai menjadi tuan rumah balapan motor paling bergengsi di dunia.

Thailand menjadi satu dari tujuh negara di Asia yang telah menggelar Grand Prix. Dua negara Asia Tenggara lain, yakni Indonesia dan Malaysia juga pernah mementaskan motoGP bersama Turki, Jepang, China dan Qatar.

Pada 2018, Sirkuit Internasional Chang menjadi sirkuit ke-28 yang menggelar balap motoGP. Dua sirkuit lain kemudian mengikuti jejak Thailand, yaitu Sirkuit Algarve di Portugal dan Sirkuit Mandalika di Indonesia yang turut meramaikan motoGP.

Buriram menjadi satu dari 12 lintasan balap motoGP di Asia. MotoGP memiliki catatan sirkuit-sirkuit lain di Asia yakni Motegi (66 balapan), Sepang (62), Lusail (59), Suzuka (56), Shah Alam (21), Shanghai (12), Istanbul Park (9), Fisco/Fuji (8), Sentul (6), Johor (3), dan Mandalika (3).

Merindukan Marc Marquez

Di GP Thailand perdana, Marc Marquez mengalahkan Andrea Dovizioso dan Maverick Vinales. Di Moto2, Francesco Bagnaia meraih kemenangan atas Luca Marini dan Miguel Oliveira. Dan di Moto3, Fabio Di Giannantonio menang dari Lorenzo Dalla Porta dan Dennis Foggia.

Dari sembilan peraih podium, enam akan membalap di kelas motoGP di Thailand pada akhir pekan.

Sejak Buriram debut di kalender motoGP 2018, Honda telah memenangi dua balapan di kelas premier di Thailand lewat Marc Marquez pada 2018 dan 2019. Marquez juga meraih pole pada 2018.

Yamaha menjadi pabrikan dengan podium terbanyak di Thailand setelah Maverick Vinales finis P3 pada 2018 dan 2019, dan Fabio Quartararo finis P2 pada 2019. Quartararo juga merebut pole pada 2019.

Ducati memiliki satu finish podium di Buriram ketika Dovizioso finis kedua pada 2018. Pada 2019, Dovi sekali lagi menjadi pebalap Ducati terdepan dengan finish P4.

Dovi start P3 pada 2018 dengan Ducati, menjadi satu-satunya pebalap di atas motor Eropa yang start dan finish balapan dalam posisi 3 besar di Buriram.

Hasil terbaik Suzuki di Buriram adalah P5 bagi Alex Rins pada 2019.

Aprilia finish terbaik di Buriram lewat P13 untuk Aleix Espargaro pada 2018. Pada 2019, satu-satunya pebalap Aprilia yang menyelesaikan balapan adalah Andrea Iannone di P15. Espargaro gagal merampungkan lomba karena kendala elektronik.

Pol Espargaro mempersembahkan finish terbaik KTM di Thailand lewat P13 pada 2019.

Setelah finis P8 di Motegi, Quartararo melebarkan posisi sebagai pemuncak klasemen setelah rival utamanya, Francesco Bagnaia dari tim Ducati, terjatuh di lap terakhir saat mencoba menyalip di Tikungan 3.

Dengan empat balapan tersisa pada motoGP musim 2022, Quartararo kini unggul 18 poin dari Bagnaia, dan 25 poin dari Espargaro yang gagal finish di zona poin. (ant/raw)