Bogor, Jawa Barat – Oneprix 2022 sudah berjalan satu putaran. Masih banyak cerita menarik dari putaran pertama, termasuk kisah pebalap muda dan cantik dari kelas Oneprix Women.

Kejuaraan Oneprix Indonesia Motoprix Champhionship 2022 tak pernah kehabisan cerita seru dan menarik yang tersaji dari persaingan ketat di lintasan balap. Tak terkecuali dari barisan para pebalap wanita nan cantik dan menarik, dari kelas pendukung Oneprix Women (Matic 130cc Std – MP7).

Fenomena dan terobosan baru menambah kemeriahan dan keseruan pada helatan balap tingkat nasional dalam Oneprix Indonesia Motoprix Champhionship 2022. Dan di antara para srikandi balap yang mengisi kelas women rider ialah si manis Fatika Yanuar.

Fatika mulai mengenal dunia balap motor pada usia 12 tahun dengan menggunakan motor matic. Kiprah wanita asal Pemalang, Jawa Tengah, terinspirasi dan termotivasi dari peran sang kakak yang berprofesi sebagai seorang mekanik.

Bagi Fatika, olahraga adu cepat di lintasan merupakan hobi yang menantang hingga ia tertarik untuk berkarier dan berprestasi di dunia balap motor.

Komunikasi dengan Mekanik

Kini berusia 15 tahun, Fatika Yanuar merupakan talenta muda dalam gelaran Oneprix 2022. Ia bernaung dalam team Berkah Regina Racing Team dengan nomor motor 127 yang menggambarkan kelahirannya, yaitu bulan 1, tanggal 2, tahun 2007 atau 02 Januari 2007.

Tampil sebagai peserta pada kejuaraan Oneprix Indonesia Motoprix Champhionship 2022 memberikan pengalaman yang sangat berkesan bagi Fatika Yanuar. “Bisa tampil dan bersaing dengan pebalap wanita yang dulunya menjadi idola menjadi kebanggaan tersendiri bagi saya,” ujar Fatika.

Dalam menghadapi helatan olahraga adu cepat, Fatika senantiasa membangun komunikasi yang baik dengan mekanik.

“Komunikasi yang baik dengan mekanik akan menghasilkan setting motor yang nyaman dan kompetitif sesuai gaya balap rider itu sendiri,” ujar wanita yang mengagumi pebalap Fabio Quartararo.

Berharap Tampil di Luar Negeri

Mengetahui persaingan kelas Oneprix Women sangat ketat dan tidak mudah, Fatika memiliki tekad yang kuat untuk berusaha semaksimal mungkin. Ia sering latihan di lintasan balap guna mendapatkan hasil yang optimal pada setiap race.

“Mengasah kekuatan mental dan disiplin dalam latihan fisik merupakan bekal yang sangat penting dalam menjalani karier dalam dunia balap motor,” kata Fatika.

Berbicara mengenai karier dalam dunia balap motor, Fatika kini lebih memfokuskan diri untuk balapan pada level nasional sekelas Oneprix Indonesia Motoprix Champhionship, sebelum berharap kelak bisa mengikuti kejuaraan balap motor di luar negeri. (zan/doe/raw)