Bogor, Jawa Barat – Oneprix Indonesia Motoprix Championship 2022 menantang ambisi para pebalap, termasuk kisah rider rookie yang penasaran dengan hasil balapan musim sebelumnya.

Balapan motor roda dua paling bergengsi di Tanah-Air, Oneprix Indonesia Motoprix Championship 2022, putaran pertama telah melahirkan banyak juara di berbagai kelas. Race pertama yang berputar di Sentul International Karting Circuit, Bogor, Jawa Barat, pun memiliki cerita baru.

Pertama, kejuaraan tetap bersiasat dengan situasi pandemi yang masih berlangsung. Oneprix musim 2022 telah menghadirkan penonton di sirkuit tapi tetap dengan jumlah terbatas. Panitia, peserta dan penonton pun tetap harus mematuhi protokol kesehatan, seperti penggunaan masker dan bukti vaksin.

Kedua, kehadiran penonton memacu semangat pebalap untuk unjuk kemampuan hingga batas optimal. Banyak pula pebalap, yang memiliki skill tinggi, mencoba peruntungan untuk naik kelas satu level dari balapan musim 2021 dan kini pada balapan Oneprix Indonesia Motoprix Championship 2022

Ketiga, bibit-bibit baru terus bertambah. Banyak pebalap muda yang ingin turut berkiprah dan unjuk kemampuan pada balapan olahraga otomotif paling bergengsi di Tanah-Air. Masih banyak cerita lain yang belum terangkum, namun aksi para rider di kelas rookie jadi fenomena pada Oneprix 2022.

Sudah menjadi hal yang lumrah bila seorang pebalap yang memiliki kemampuan lebih akan terus meningkatkan kualitas diri dan level dalam kariernya. Pebalap-pebalap muda Tanah-Air, seperti juara umum 2021, Jordan Badaru, merupakan contoh rider kelas rookie yang kini bertarung di kelas lain.

Jordan Badaru sudah berpindah ke kelas yang lebih tinggi satu level di atasnya, yaitu kelas novice pada 2022. Begitu pun Johan Richard Josua Mbeo. Merasa cukup dengan pengalaman mengisi urutan keempat pada akhir balapan kelas rookie 2021, Johan Mbeo kini pun turut bersaing di kelas novice.

Ambisi Para Rider Rookie

Namun ada pula sejumlah pebalap yang memilih bertahan di kelas rookie pada kejuaraan Oneprix musim 2022. Kiandra Ramadhipa, misalnya. Setelah menempati urutan kedua pada akhir musim balapan 2021, Kiandra kini bertekad untuk memperbaiki posisinya alias menjadi sang juara rookie 2022.

“Saya main di kelas rookie lagi karena masih penasaran dengan hasil balapan tahun lalu,” ujar Kiandra Ramadhipa yang akan mendapat persaingan dari M. Diandra yang berada di urutan ketiga pada Oneprix 2021 dan Felix Putra Mulya yang menempati posisi kelima.

Peta persaingan kelas rookie pun telah memperjelas situasi di sirkuit pada putaran pertama Oneprix 2022. Kiandra Ramadipha dan Felix Putra Mulya bersaing ketat saat melakukan qualifying time trial (QTT) dengan selisih waktu tempuh satu lap hanya berkisar 0,22 detik.

Pertarungan akan lebih menarik karena Veda Ega Pratama, yang menempati urutan ke-14 pada 2021, bisa menjadi kuda hitam dengan best time QTT di antara Kiandra dan Felix. Seperti apa keseruan yang terjadi? Saksikan Oneprix 2022 di tvOne, Minggu, 26 Juni 2022, mulai pukul 14:00 WIB. (doe/raw)