- Antara
Kalem Jelang Debut di MotoGP, Toprak Razgatlioglu Tak Ingin Langsung Jadikan Fabio Quartararo sebagai Lawan
Jakarta, tvOnenews.com - Toprak Razgatlioglu memilih mengambil sikap lebih kalem dibandingkan manajer sekaligus mentor pribadinya, Kenan Sofuoglu, dalam menyambut debutnya di MotoGP.
Pembalap berjuluk El Turco itu menegaskan dirinya tidak ingin terbebani ambisi besar untuk langsung menyaingi rider andalan Yamaha saat ini, Fabio Quartararo.
- Instagram/Toprak Razgatlioglu
Peran Kenan Sofuoglu memang sangat krusial dalam perjalanan Razgatlioglu menuju MotoGP mulai musim 2026. Mantan juara dunia World Supersport lima kali tersebut bahkan secara terbuka menargetkan muridnya mampu menandingi Quartararo, juara dunia MotoGP 2021.
Namun, Razgatlioglu memilih berpijak pada realitas. Fokus utamanya bukan mengalahkan Quartararo, melainkan menyesuaikan diri dengan Yamaha YZR-M1 serta memahami karakter MotoGP yang sangat berbeda dibandingkan WorldSBK.
“Saya selalu berusaha tampil maksimal. Fabio orang yang baik dan saya menyukainya. Kami memang sama-sama di Yamaha, tetapi dia bukan fokus utama saya,” ujar Razgatlioglu kepada Marca.
Pembalap berusia 28 tahun itu menilai tujuan terpentingnya saat ini adalah menikmati pengalaman menunggangi motor MotoGP. Ia percaya, kenyamanan akan menjadi kunci munculnya hasil positif.
“Saya hanya ingin menikmati motor ini dan menikmati sensasi berkendara. Itu tantangan terbesar saya. Jika saya menikmati apa yang saya lakukan, hasilnya akan datang dengan sendirinya. Kita lihat saja nanti,” lanjut peraih tiga gelar juara dunia WorldSBK tersebut.
Razgatlioglu juga sadar bahwa musim debutnya di kelas utama tidak akan mudah. Menurutnya, kerja sama yang solid bersama Yamaha dan tim Pramac sangat penting untuk menemukan setelan terbaik bagi YZR-M1.
“Langkah pertama adalah menemukan setup yang tepat, lalu beradaptasi dengan motor dan ban. Itu sangat penting bagi saya,” jelasnya.
Ia pun memilih tidak menetapkan target tinggi sebelum benar-benar menjalani balapan perdananya di MotoGP. Meski begitu, Razgatlioglu mengakui setiap pembalap tetap memiliki tujuan pribadi.
“Ini musim pertama saya. Saya tidak ingin memasang target berlebihan sebelum balapan pertama, tetapi tentu setiap orang punya tujuan,” tutup putra dari mendiang stuntman legendaris Turki, Arif ‘Tek Teker’ Razgatlioglu.