news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Rider Ducati, Marc Marquez.
Sumber :
  • Instagram/Marc Marquez

Mantan Manajer Tak Heran Jika Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali ke Honda di MotoGP 2027: Dia Masih Punya...

Marc Marquez disebut masih punya hubungan sangat baik dengan Honda.
Minggu, 28 Desember 2025 - 14:19 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com - Bursa pembalap MotoGP untuk musim 2027 mulai menjadi perhatian sejak dini. 

Salah satu tokoh yang angkat bicara adalah Livio Suppo, mantan manajer tim MotoGP yang pernah bekerja bersama Ducati, Honda, dan Suzuki, serta lama mendampingi Marc Marquez saat masih membela Honda.

Marc Marquez saat masih membela Repsol Honda
Sumber :
  • MotoGP

 

Dengan pengalamannya tersebut, Suppo mengikuti dengan saksama spekulasi mengenai masa depan The Baby Alien.

Menurut Suppo, Marquez sendiri belum memiliki rencana pasti terkait langkahnya setelah musim 2026.

“Saya yakin Marc juga belum tahu apa yang akan ia lakukan setelah 2026,” ujar Suppo dilansir dari laman Speedweek.

Saat ini, faktor utama yang masih menjadi tanda tanya adalah kondisi fisik Marquez. Pembalap asal Spanyol itu absen sejak mengalami kecelakaan di Indonesia pada Oktober 2025. 

Suppo menilai peluang Marquez untuk kembali ke Honda pada 2027 cukup terbuka. Menurutnya, ikatan emosional masih kuat.

“Saya cukup mengenal Marc. Kembali ke tim lamanya pasti punya daya tarik. Hubungannya dengan Honda masih baik, dan sebagian besar kariernya ia habiskan di sana. Jadi saya tidak akan terkejut. Tapi saat ini masih terlalu dini untuk membicarakannya,” jelas Suppo.

Selain faktor emosional, aspek teknis juga menjadi pertimbangan besar. MotoGP 2027 akan diwarnai perubahan regulasi besar, termasuk peralihan mesin dari 1000 cc ke 850 cc, serta masuknya Pirelli sebagai pemasok ban tunggal. 

Marc Marquez
Sumber :
  • Instagram/Ducaticorse

 

Perubahan ini diyakini bisa mengubah peta kekuatan pabrikan secara signifikan. Menurut Suppo, situasi tersebut membuat bursa pembalap 2027 berpotensi sangat dinamis. 

Namun, ia menilai hasil tes awal motor 850 cc belum bisa dijadikan patokan mutlak karena banyak dilakukan oleh pembalap penguji.

“Hasil tes awal bisa sedikit menunda negosiasi, tapi juga sulit dibaca karena mengandalkan waktu putaran pembalap tes,” menurut Suppo.

(aes)

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

00:57
01:35
01:23
02:19
03:49
15:06

Viral