Pabrik Ducati Corse Dibobol Maling! Polisi Berhasil Ungkap Pencurian Suku Cadang Balap Senilai Rp 3 Miliar

tvOnenews.com - Aksi pencurian mengejutkan menimpa pabrik Ducati Corse yang berlokasi di Borgo Panigale, Italia, beberapa waktu lalu.

Dari kejadian tersebut, deketahui kalau sejumlah suku cadang motor balap dilaporkan raib.

Selain komponen teknis, pelaku juga membawa berbagai barang pendukung seperti kaos tim, sarung tangan, hingga topi resmi Ducati yang biasa digunakan kru dan pembalap.

Total kerugian akibat pencurian tersebut ditaksir mencapai lebih dari 200 ribu euro, atau setara sekitar Rp3,9 miliar berdasarkan nilai pasar saat ini.

Peristiwa itu terjadi pada November lalu dan langsung memicu penyelidikan intensif dari pihak kepolisian setempat bersama manajemen Ducati Corse.

Setelah melakukan serangkaian investigasi, aparat akhirnya berhasil menemukan seluruh barang hasil curian dan mengungkap identitas terduga pelaku.

Melansir dari laman Motorsport, polisi menyatakan bahwa barang-barang tersebut ditemukan di sebuah rumah di wilayah Bologna, Italia, setelah dilakukan penggeledahan menyeluruh.

Pemilik rumah sekaligus tersangka utama adalah seorang pria asal Rumania berusia 37 tahun yang bekerja untuk perusahaan eksternal rekanan Ducati.

Dalam penggeledahan tersebut, polisi menemukan banyak komponen penting untuk motor balap, termasuk kaliper rem, cakram, suspensi hingga merchendise.

Barang-barang yang berhasil ditemukan kemudian dikembalikan ke pabrik Ducati Corse di Borgo Panigale untuk proses inventarisasi ulang.

Rekaman kamera pengawas di area pabrik menjadi kunci utama dalam mengidentifikasi pelaku pencurian tersebut.

Tersangka diketahui bukan orang asing di lingkungan Ducati karena sering bertugas di area gudang dan fasilitas pabrik.

Ia disebut sangat memahami tata letak gudang karena bertanggung jawab atas pemeliharaan sistem kelistrikan Ducati sebagai pekerja outsourcing.

Pencurian diduga dilakukan pada siang hari dengan memanfaatkan kendaraan yang biasa digunakan tersangka untuk bekerja.

Meski pelaku utama telah ditangkap dan barang curian ditemukan, penyelidikan masih terus berlanjut hingga saat ini.

(akg)