news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Maverick Vinales saat masih memperkuat Monster Energy Yamaha.
Sumber :
  • Monster Energy Yamaha

Pengakuan Jujur Maverick Vinales soal Keputusan Tinggalkan Yamaha di MotoGP 2021

Maverick Vinales akui sempat menyesal meninggalkan Yamaha pada musim MotoGP 2021 dan memilih bergabung dengan Aprilia. 
Jumat, 26 Desember 2025 - 12:05 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com - Maverick Vinales mengakui bahwa dirinya sempat menyesal meninggalkan Yamaha pada musim MotoGP 2021 dan memilih bergabung dengan Aprilia

Menurutnya, ia merasa justru akan mendapat lebih banyak keuntungan jika bertahan bersama Yamaha.

Maverick Vinales saat masih memperkuat Monster Energy Yamaha
Sumber :
  • Monster Energy Yamaha

 

Vinales bergabung dengan Yamaha pada 2017 setelah pindah dari Suzuki. Musim pertamanya berjalan sangat baik, dengan tiga kemenangan dari tiga seri awal. 

Namun, performanya kemudian menurun dan ia baru kembali meraih kemenangan pada akhir musim 2018.

Hubungan Vinales dan Yamaha memburuk sepanjang musim 2021 yang penuh kekecewaan. Ketegangan tersebut berakhir dengan kesepakatan untuk berpisah lebih cepat dari kontrak yang seharusnya berakhir pada 2022.

Situasi semakin rumit ketika Vinales dikeluarkan dari tim secara langsung setelah dianggap sengaja mencoba merusak mesin Yamaha miliknya saat Grand Prix Styria. 

Setelah itu, ia bergabung dengan Aprilia untuk beberapa seri terakhir musim 2021 dan bertahan hingga akhir 2024, sebelum akhirnya pindah ke Tech3 KTM.

Dalam sebuah podcast bersama Jorge Lorenzo, yang kini menjadi pelatih pribadinya, Vinales mengungkapkan penyesalannya atas keputusan meninggalkan Yamaha. 

Meski begitu, ia menegaskan bahwa pada saat itu dirinya memang ingin mencari suasana baru.

Maverick Vinales pembalap KTM Tech3 Racing di MotoGP 2025
Sumber :
  • Instagram.com/tech3racing

 

Saat ditanya soal pengalamannya menjadi rekan setim Valentino Rossi, Vinales menggambarkannya sebagai pengalaman yang menyenangkan sekaligus mengejutkan.

“Rasanya aneh ketika menyadari Anda bisa lebih cepat dari idola sendiri. Tapi Valentino sangat karismatik,” kata Vinales.
“Dia membuat semua orang merasa nyaman dan punya pengaruh besar di Yamaha.”

Meski belajar banyak dari Rossi, Vinales juga mengakui bahwa masa tersebut tidak selalu mudah. Ia merasa arah pengembangan motor Yamaha pada 2018 tidak sejalan dengan keinginannya, baik dari sisi mesin maupun sasis.

“Saya tampil bagus di Phillip Island karena grip lintasan sangat mendukung. Tapi di balapan lain, semuanya terasa sulit,” ujarnya.

“Saya agak menyesal meninggalkan Yamaha pada 2021 dan memilih Aprilia. Saya rasa saya bisa mendapat hasil lebih baik jika bertahan.”

Berita Terkait

1
2 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

00:57
01:35
01:23
02:19
03:49
15:06

Viral