news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Christian Horner.
Sumber :
  • Facebook Red Bull Racing

Singgung Kontroversi Abu Dhabi 2021, Bos Mercedes Ungkap Kekurang Christian Horner yang Membuatnya Dipecat Red Bull

Di pertengahan musim F1 2025, paddock Formula 1 dihebohkan dengan keputusan Red Bull yang memcar kepala tim mereka, Christian Horner.
Kamis, 25 Desember 2025 - 13:28 WIB
Editor :

tvOnenews.com - Di pertengahan musim F1 2025, paddock Formula 1 dihebohkan dengan keputusan Red Bull yang memcar kepala tim mereka, Christian Horner.

Christian Horner resmi diberhentikan Red Bull setelah dua dekade menjabat kepala tim, setelah F1 GP Inggris musim ini yang penuh dinamika internal tim.

Kini, pemecatan tersebut kembali memunculkan sorotan lama, termasuk kontroversi penentuan gelar dunia F1 2021 di Abu Dhabi yang masih membekas hingga sekarang.

Kepala Tim Mercedes AMG, Toto Wolff
Sumber :
  • Facebook Mercedes AMG

 

Bos Mercedes, Toto Wolff, tiba-tiba menyinggung langsung momen tersebut saat menilai kepribadian Horner yang dianggap berkontribusi pada kejatuhannya di Red Bull.

Wolff menyebut hasil Abu Dhabi 2021 sebagai luka lama, terutama bagi Lewis Hamilton dan seluruh tim Mercedes yang merasa dirugikan keputusan pengadil lomba.

Melansir dari laman Crash, Wolff mengakui tragedi olahraga itu masih sering dibicarakan, bahkan hingga beberapa tahun setelahnya.

“Saya berbicara dengan Lewis tentang hal itu kemarin. Saya memikirkannya setiap hari dan begitu juga dia,” kata Wolff. 

Ia menegaskan dampak keputusan tersebut bukan hanya personal, tetapi juga mempengaruhi mental seluruh tim Mercedes dalam jangka panjang.

Christian Horner
Sumber :
  • Facebook Red Bull Racing

 

“Hal itu juga masih membekas di tim. Keduanya memang pantas menjadi juara, tetapi wasit membuat keputusan yang salah,” lanjut Wolff.

Menurutnya, kesalahan itu sudah tak mungkin diperbaiki, meski rasa tidak adil terus terasa dalam perjalanan karier mereka.

“Gol sudah tercipta, pertandingan sudah selesai,” tambah Wolff 

Saat ditanya apakah Horner pernah mengakui kesalahan dalam peristiwa itu, Wolff memberikan jawaban yang cukup tajam.

“Dia tidak pernah mampu mengakuinya,” ujar Wolff dengan nada lugas.

Ia mencoba memahami sudut pandang Red Bull, yang merasa layak menjadi juara setelah performa konsisten sepanjang musim.

Namun, Wolff menilai Horner gagal menunjukkan empati jika situasi serupa terjadi pada timnya sendiri.

“Tetapi Christian tidak pernah mampu mengakui hal yang sama,” lanjut Wolff.

Menurut Wolff, kurangnya introspeksi dan empati menjadi kelemahan besar Horner sebagai pemimpin tim besar.

Berita Terkait

1
2 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

01:13
01:47
02:41
01:22
01:17
00:57

Viral