- ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi/rwa.
Bukan Karena Meraih Gelar Juara WorldSBK Ketiganya, Toprak Razgatlioglu Merasa dirinya Makin Terkenal Gara-gara...
tvOnenews.com - Toprak Razgatlioglu menikmati momen istimewa setelah meraih gelar juara dunia WorldSBK untuk ketiga kalinya.
Namun, pembalap Turki itu mengungkap bahwa kepindahannya ke MotoGP justru membuat namanya semakin dikenal, bahkan lebih dari pencapaian gelarnya.
Razgatlioglu baru saja menerima medali emas WorldSBK ketiganya pada ajang FIM Awards beberapa waktu yang lalu.
- Antara
Setelah meraih titel pertama bersama Yamaha pada 2021, ia kemudian menutup kariernya di ajang tersebut dengan dua gelar beruntun bersama BMW, pencapaian yang menempatkannya sejajar dengan Troy Bayliss.
Hanya Carl Fogarty dan Jonathan Rea yang memiliki koleksi gelar lebih banyak.
“Saya selalu bermimpi menjadi juara dunia sekali, tetapi kami berhasil melakukannya tiga kali, dan saya sangat bahagia karenanya!” ujar Razgatlioglu.
Namun, baginya, kabar terbesar adalah langkah menuju MotoGP musim depan. Ia menyebut tantangan itu sebagai babak baru yang sangat ia nantikan.
Prestasi besar serta kepindahannya ke MotoGP membuat namanya makin populer di Turki.
Ia mengaku kini sering menjadi pusat perhatian ketika berada di tempat umum.
- Instagram/Toprak Razgatlioglu
“Semua orang sangat bahagia di Turki... Saya semakin terkenal!” ucapnya.
“Ini bagus tetapi terkadang tidak mudah ketika saya pergi ke restoran atau ke suatu tempat, dan semua orang memperhatikan. Tapi saya sedang belajar.” lanjutnya.
Meski begitu, ia menilai peningkatan perhatian ini memberi dampak positif bagi perkembangan olahraga motor di negaranya.
Selama ini sepak bola mendominasi, tetapi Razgatlioglu berharap kehadirannya di MotoGP bisa mengubah situasi.
Kepindahan kontroversialnya ke MotoGP lewat kontrak dua tahun bersama Pramac Yamaha juga memunculkan spekulasi soal kembalinya Grand Prix Turki.
- ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi/rwa.
MotoGP belum menyentuh Istanbul Park sejak 2007, tetapi Razgatlioglu menyebut kondisi sirkuit sudah siap.
“Ada aspal baru di sana, semuanya sudah siap,” katanya
“Itu akan menyenangkan bagi saya, tetapi mungkin lebih baik di tahun 2027. Bukan di tahun pertama saya.” sambungnya.
Musim keduanya nanti juga menjadi musim peralihan MotoGP ke ban Pirelli serta mesin 850cc, kondisi yang menurutnya lebih ideal untuk tampil di rumah sendiri.