George Russell Ingatkan McLaren soal Senjata Rahasia Max Verstappen Jelang F1 GP Abu Dhabi 2025: Dia Bisa...

Jakarta, tvOnenews.com - George Russell memperingatkan McLaren soal senjata rahasia Max Verstappen jelang perebutan gelar juara di F1 GP Abu Dhabi 2025.

Pembalap Mercedes AMG Petronas itu mengatakan bahwa Max Verstappen memiliki kemampuan untuk menekan mereka tanpa perlu melakukan manuver berisiko.

Seperti diketahui, persaingan gelar musim ini melibatkan tiga pembalap teratas sementara yakni Lando Norris, Max Verstappen, dan Oscar Piastri. 

Norris memimpin klasemen dengan keunggulan 12 poin atas Verstappen dan hanya membutuhkan finis di posisi tiga besar untuk memastikan gelar juara dunia. Verstappen yang start dari posisi terdepan harus menang dengan syarat Norris finis di luar tiga besar.

Berbicara kepada Viaplay seusai kualifikasi, Russell menjelaskan alasan ia berharap Verstappen tetap memimpin selepas tikungan pertama.

“Saya berharap Max masih berada di depan setelah Lap 1. Ia tidak akan langsung melaju jauh. Ia tidak perlu bertindak seperti pembalap ugal-ugalan atau melakukan hal gila hanya untuk mengatur ritme,” ujar Russell.

“Banyak pembalap melakukan hal seperti ini di Monaco, di Singapura, itu wajar. Semoga bagi kami, Max tetap memimpin setelah lap pertama, lalu mungkin ada peluang yang bisa dimanfaatkan.”

Russell akan memulai balapan dari posisi keempat, tepat di belakang tiga kandidat juara dunia. Meski situasi balapan sangat menentukan bagi para rivalnya, ia menegaskan tidak akan mengubah pendekatan balapnya.

“Perasaan saya sama seperti balapan lainnya,” kata Russell. 

“Saya tahu apa yang dipertaruhkan oleh tiga pembalap di depan, tetapi saya harus memperlakukan ini sebagai balapan normal," lanjutnya.

"Secara umum kami tidak punya kecepatan yang cukup, tetapi jika Lap 1 berakhir sesuai posisi start, saya rasa Max tidak akan langsung melesat tanpa tersentuh sehingga peluang bisa saja muncul," kata Russell lagi.

Sementara itu jelang F1 GP Abu Dhabi 2025, Russell menegaskan dirinya tidak akan mengambil risiko berlebihan.

Namun di sisi lain pembalap asal Inggris itu juga tidak akan menyia-nyiakan kesempatan pada balapan pamungkas musim ini.