news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Lando Norris.
Sumber :
  • Facebook/McLaren

Tak Terima Papaya Rules Disebut Biang Kerok McLaren Gagal Menangkan F1 GP Qatar 2025, Lando Norris Langsung Angkat Bicara

Lando Norris akhirnya memberikan tanggapan tegas terkait kritik yang menyebut Papaya Rules sebagai biang kegagalan McLaren meraih kemenangan di F1 GP Qatar 2025.
Selasa, 2 Desember 2025 - 22:05 WIB
Editor :

tvOnenews.com - Lando Norris akhirnya memberikan tanggapan tegas terkait kritik yang menyebut Papaya Rules sebagai biang kegagalan McLaren meraih kemenangan di F1 GP Qatar 2025.

Pembalap Inggris itu menolak mentah-mentah anggapan bahwa kebijakan internal tim membuat mereka kehilangan momentum penting dalam perebutan gelar.

Norris yang kini hanya unggul 12 poin dari Max Verstappen langsung meluruskan spekulasi tersebut.

Lando Norris
Sumber :
  • Facebook/McLaren

 

“Itu tidak ada hubungannya dengan itu. Semua orang terus berpikir seperti itu, tapi itu tidak ada hubungannya dengan itu. Kami bebas balapan.” tegasnya. 

Ia juga menyebut Red Bull tampil lebih solid sepanjang akhir pekan. 

“Red Bull sama cepatnya hari ini seperti kemarin. Mereka bekerja lebih baik sebagai tim dan membuat keputusan yang tepat. Itu saja,” lanjutnya.

Norris menyadari McLaren perlu evaluasi. 

“Kami akan meninjau semuanya, melihat apa yang bisa kami lakukan dengan lebih baik. Kami sudah tahu kami tidak membuat keputusan yang tepat. Anda tidak bisa membuat semuanya benar, Anda tahu.” lanjut Norris.

Di sisi lain, Pengamat F1 Martin Brundle juga menilai kritik terhadap Papaya Rules terlalu berlebihan.

Ia percaya strategi McLaren sebenarnya didasari pertimbangan fleksibilitas. 

“Saya rasa Papaya Rules tidak merugikan McLaren. Saya pikir mereka salah menafsirkannya,” ujarnya.

“Mereka pikir mereka akan mendapatkan kesempatan Safety Car nanti, mereka menginginkan fleksibilitas itu.” terang Norris.

Brundle menjelaskan bahwa mayoritas tim memilih melakukan double stack, namun keputusan McLaren tetap bisa dipahami.

Ia menambahkan bahwa pit stop pada putaran ketujuh berada di batas awal strategi masuk akal.

“Mereka salah paham dan melakukannya dengan salah. Itu akan merugikan Lando Norris jika stack-up. Siapa yang tahu apakah mereka bisa memberi umpan kepada mereka?”

“Saya rasa itu tidak ada dalam pikiran mereka. Saya pikir mereka pikir mereka melakukan hal yang benar secara strategis untuk balapan agar fleksibilitas itu tetap terjaga di fase akhir balapan,” ujarnya.

“Tapi bannya tidak pecah dan Max Verstappen cukup cepat,” tutup Brundle.

Berita Terkait

1
2 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral