- Instagram.com/ducaticorse
Dominasi Ducati Terganggu di Penghujung Musim Lalu, Marc Marquez Tetap yakin Mereka Masih yang Tercepat di MotoGP 2026
tvOnenews.com - Dominasi Ducati sempat goyah pada penghujung MotoGP 2025 ketika dua dari tiga pembalap pabrikan mereka mengalami kesulitan besar.
Namun di balik situasi itu, para rival justru menunjukkan peningkatan signifikan.
Aprilia tampil garang dengan merebut tiga kemenangan dari empat balapan terakhir.
- Aprilia Racing
Pedro Acosta dari KTM juga konsisten bersaing di barisan depan sepanjang paruh kedua musim.
Honda ikut mengejutkan lewat dua podium pada rangkaian balapan flyaway di akhir tahun.
Meski persaingan meningkat tajam, Marc Marquez tetap percaya Ducati masih berada di level tertinggi.
“Aprilia berkembang pesat, KTM menjadi semakin baik, Honda membuat langkah besar dari paruh pertama musim hingga sekarang,” ujarnya.
“Kami berada di MotoGP, ini balapan. Pada akhirnya, jika saya di Ducati, saya berada di tim terbaik dan saya memiliki motor terbaik.” lanjutnya.
Sebagian rasa percaya diri Marquez muncul karena keyakinannya terhadap Manajer Umum Ducati Corse, Gigi Dall’Igna.
- Instagram.com/ducaticorse
Menurutnya, pemimpin teknis Ducati itu memiliki karakter tepat untuk memimpin tim MotoGP modern.
"Saya sangat berterima kasih kepada bos besar, Gigi Dall’Igna dan Ducati, karena pada akhirnya, tim inilah yang memberi saya kesempatan untuk menunjukkan bakat saya,” katanya.
“Mereka menunjukkan bahwa mereka percaya pada saya dan saya tahu bahwa mereka mengambil keputusan yang sangat penting dan sulit bagi mereka yang membawa saya ke tim pabrikan.” sambungnya.
Marquez kemudian menjelaskan bagaimana pola kerja Dall’Igna memberinya dukungan penting saat tampil di lintasan.
“Lalu, dengan Gigi kami bekerja sama, tetapi mentalitasnya adalah yang terbaik untuk menjadi bos tim karena dia mengatur segalanya dengan cara yang benar, dia mengendalikan situasi dengan cara yang benar," terang Marquez.
Saya sedang berada di trek balap dan saya bilang, 'Saya membuat kesalahan di tikungan ini,' dia membawa saya dan berkata, 'Kamu tidak boleh membuat kesalahan, kamu bisa lebih baik atau lebih buruk, jangan pernah membuat kesalahan.' Kalimat itu sangat membantu saya.