Gagal Comeback ke F1 dengan Cadillac, Putra Michael Schumacher Malah Menyebrang ke IndyCar Musim Depan

tvOnenews.com - Putra dari legenda F1, Michael Schumacher yakni Mick Schumacher akhirnya telah mengambil keputusan untuk masa depan kariernya.

Sebelumnya, nama Mick Schumacher sempat ramai menjadi perbincangan saat tim baru di Formula 1, Cadillac, tengah mencari pembalap untuk musim debut mereka.

Namun, Cadillac ternyata lebih memilih dua pembalap berpengalaman yakni Valtteri Bottas dan Sergio Perez.

Setelah masa depan panjangnya diselimuti tanda tanya, Mick Schumacher akhirnya menentukan langkah baru.

Mick Schumacher kabarnya memutuskan untuk meninggalkan ambisi kembali ke Formula 1 dan memilih bertarung di IndyCar pada musim 2026 mendatang.

Keputusan ini menjadi momen kembalinya Schumacher ke ajang single-seater setelah ia meninggalkan F1 di akhir musim 2022.

Ia akan tampil penuh selama satu musim bersama Rahal Letterman Lanigan Racing, termasuk turun di ajang bergengsi Indianapolis 500.

Pembalap Jerman berusia 26 tahun tersebut dipastikan mengendarai mobil #47 Dallara DW12 dalam kalender IndyCar 2026 yang berisi 17 putaran.

Ini akan menjadi pengalaman baru baginya setelah dua tahun berkarier jauh dari single-seater.

Sejak kehilangan kursinya di Haas, Schumacher menghabiskan waktunya sebagai pembalap cadangan Mercedes.

Ia juga turun bersama Alpine di ajang World Endurance Championship kelas Hypercar selama dua musim terakhir.

“Saya senang mengonfirmasi bahwa saya akan berkompetisi di INDYCAR SERIES tahun depan bersama Rahal Letterman Lanigan Racing, berpartisipasi penuh sepanjang musim,” ujar Schumacher.

“Dengan latar belakang F1 dan ketahanan… saya memiliki wawasan dan pengetahuan yang saya yakin akan berkontribusi pada kemitraan yang hebat. RLL telah mempersiapkan saya dengan sangat baik selama tes,” tambahnya.

Schumacher menjelaskan bahwa gaya balap Amerika sangat menarik baginya.

“Saya juga langsung bersemangat tentang mobil dan gaya balap motor Amerika aspek inilah yang sangat saya nantikan,” ujarnya.

Di F1, kariernya terbilang singkat dan penuh hambatan. Ia hanya mencatat dua finis poin dalam 43 start bersama Haas.

Penampilan terbaiknya adalah posisi kedelapan di F1 GP Inggris 2022 dan posisi keenam di F1 GP Austria musim berikutnya.