Pemilik Anyar KTM Tech3 Ini Sarankan Oscar Piastri Segera Tinggalkan McLaren jika Gagal Meraih Gelar Juara Dunia F1 2025

tvOnenews.com - Situasi Oscar Piastri dalam perburuan gelar juara dunia F1 2025 kembali menjadi sorotan setelah Guenther Steiner memberikan pandangan untuk pembalap asal Australia itu.

Guenther yang baru saja mengambil alih KTM Tech3 di MotoGP, memberikan pandangan tegas mengenai masa depan sang pembalap muda McLaren itu.

Mantan kepala tim Haas itu menilai Piastri harus memikirkan opsi selain McLaren bila gagal mengamankan gelar musim ini.

Piastri sempat memimpin klasemen selama 15 putaran dan terlihat sebagai kandidat kuat juara dunia.

Namun performanya menurun drastis di paruh kedua F1 2025 hingga membuat peluangnya meraih gelar perdananya menghilang begitu cepat.

Pembalap Australia tersebut sebelumnya unggul 34 poin dari rekan setim sekaligus rival utamanya, Lando Norris, setelah kemenangannya di F1 GP Belanda pada akhir Agustus.

Kini posisinya berbalik, tertinggal 24 poin setelah enam balapan terakhir berakhir mengecewakan.

Tersisa tiga seri penutup musim, dan Piastri harus bekerja ekstra keras dalam situasi yang semakin sulit.

Di sisi lain, Norris justru sedang dalam performa menanjak setelah mencatat kemenangan beruntun di Meksiko dan Brasil.

Steiner menilai momentum itu bisa menjadi penentu masa depan Piastri. Jika Norris keluar sebagai juara, Steiner yakin Piastri patut memikirkan langkah baru untuk kariernya.

“Terutama jika dia tidak memenangkan kejuaraan, saya pikir dia punya peluang bagus untuk mendapatkan mobil bagus lainnya,” ujar Guenther Steiner kepada podcast The Red Flags.

Menurutnya, peluang Oscar Piastri untuk bisa meraih gelar juara dunia di tim lain cukup besar.

“Dia pembalap yang bagus dan perubahan terkadang memang bagus. Dia cukup muda, dia bisa beradaptasi. Seharusnya dia beradaptasi, dan saya pikir dia akan beradaptasi. Itu pendapat saya.” ungkap Guenther.

Ketika ditanya langkah apa yang harus dilakukan Piastri bila gagal merebut gelar, Steiner memberi jawaban lugas.

“Ia hanya perlu memulihkan diri selama musim dingin dan kembali lebih kuat dari sebelumnya. Kalau tidak, jika ia tidak kembali lebih kuat, saya pikir yang terbaik baginya adalah berganti tim. Tapi ia bisa saja kembali karena saya masih sangat mengaguminya.” tambah Guenther