Masih Berjuang Pulih dari Cedera, Marc Marquez Percayakan Pengembangan Desmosedici GP26 ke Pembalap Ducati Lain

Jakarta, tvOnenews.com - Marc Marquez memilih menyingkir sejenak dari urusan pengembangan Desmosedici GP26. The Baby Alien menyerahkannya kepada rekan-rekan Ducati lainnya. 

Cedera bahu kanan yang ia alami memaksanya menutup musim lebih cepat dan absen dalam lima seri pamungkas MotoGP 2025. Marc Marquez juga harus absen pada tes penting pascamusim yang seharusnya menjadi fondasi persiapan menuju musim 2026.

Insiden yang membuatnya cedera terjadi setelah kontak dengan Marco Bezzecchi di Mandalika. Situasi tersebut memaksa Marquez berhenti total dari aktivitas balap demi fokus menjalani perawatan. 

Konsekuensinya, ia tidak akan turun pada tes Valencia, Spanyol, yang digelar 18 November 2025. Ketiadaan Marquez di fase awal pengembangan motor anyar tersebut tentu memangkas kontribusinya dalam proses evaluasi GP26. 

Namun, dalam wawancara dengan MotoGP.com, juara dunia sembilan kali itu menegaskan bahwa para pembalap yang mendapat jatah motor baru tersebut sangat mampu memberikan masukan maksimal.

Selain dirinya, GP26 akan diuji oleh Pecco Bagnaia, Alex Marquez (BK8 Gresini Racing), serta Fabio Di Giannantonio (Pertamina Enduro VR46). 

Dengan komposisi tersebut, Marquez merasa tenang karena yakin kualitas keempat pembalap itu cukup untuk menjaga arah pengembangan tetap berada di jalur yang benar.

"Tentu bukan akhir musim yang ideal ketika kamu harus menghadapinya dengan cedera, melewatkan empat balapan terakhir, dan tak bisa ikut tes Valencia," kata Marc Marquez.

Padahal kami sudah menyiapkan agenda khusus dengan Ducati untuk mulai mencoba beberapa komponen baru," ungkap Marquez lagi.

Ia kemudian menambahkan bahwa para rider Ducati lainnya memiliki kemampuan teknis yang tak kalah kuat. 

“Kami punya Pecco dan Alex yang tampil sangat kompetitif sepanjang musim. Mereka bisa menjadi panduan utama bagi pengembangan motor,” ujarnya.

Marquez pun percaya bahwa para penunggang GP26 tersebut mampu menentukan langkah teknis paling tepat. 

“Mereka memiliki kapasitas untuk membawa motor ke arah yang diinginkan. Saya sendiri akan mendapat kesempatan pertama mencoba hasil kerja mereka saat tes pramusim di Malaysia nanti,” tutup pembalap berusia 32 tahun itu.