- Facebook/McLaren
Guenther Steiner Kecam Sikap McLaren yang Pasrah Menerima Penalti untuk Oscar Piastri di F1 GP Brasil 2025
tvOnenews.com - Nama Guenther Steiner kembali menjadi sorotan setelah memberikan kritik keras kepada McLaren terkait penalti Oscar Piastri pada F1 GP Brasil 2025.
Mantan bos Haas itu menilai tim asal Inggris tersebut terlalu pasrah dan tidak melakukan pembelaan apapun meski hukuman itu berdampak besar pada peluang Piastri dalam perebutan gelar F1 2025.
Piastri sebelumnya finis kelima di Interlagos, setelah dijatuhi penalti waktu 10 detik setelah insiden dengan Kimi Antonelli di Tikungan 1.
- Facebook/McLaren
Insiden tersebut memancing perdebatan luas di paddock, bahkan Charles Leclerc yang terlibat dalam kecelakaan tiga mobil itu menilai tidak sepenuhnya menyalahkan Piastri.
Steiner menyebut McLaren bodoh dalam episode terbaru The Red Flags Podcast.
Ia menilai tim seharusnya tidak tinggal diam ketika keputusan Steward mempengaruhi posisi penting pembalapnya.
"Kenapa kalian tidak pergi ke sana dan setidaknya memberi tahu Steward? Bahkan Charles Leclerc bilang, itu bukan salah Oscar sepenuhnya" kata Steiner.
"Kalau pembalap lain, yang dikeluarkan, bilang, 'Hei, bukan urusannya. Mungkin aku terlalu optimis.' Dia tidak bilang begitu karena dia tidak mau mengakuinya. Tapi, tahukah kau, tiga sejajar.” lanjutnya.
- ANTARA/REUTERS/HO-FIA/aa.
Steiner menyoroti bahwa aturan yang semakin rumit membuat pembalap takut bertarung.
“Pada suatu titik dengan semua aturan dan interpretasi ini, dan 10 detik, bukan lima detik, dan sebagainya, di mana balapan berakhir? Kami hanya berbaris dan kami memulai," terangnya.
"Semua orang memulai seperti saat mereka memulai. Pastikan kalian tidak melihat siapa pun karena kalian akan mendapat penalti. Tapi para penggemar tidak suka itu." jelan Steiner.
Di bagian lain, Steiner menegaskan bahwa jika dirinya berada di posisi McLaren, dia akan tetap melakukan protes demi menjaga moral tim.
“Saya akan pergi ke sana dan saya akan marah. Ini juga psikologis. Tentu saja, terkadang saya berlebihan, yang tidak membantu," kata Steiner.
"Tetapi kemudian menyatakan fakta, itu menunjukkan bahwa Anda tahu apa yang Anda lakukan. Anda menunjukkan ini dan ini salah. Anda memberikan sudut pandang Anda. Akankah Anda menang? Anda tidak tahu. Tetapi Anda harus selalu mencoba. Itu pendapat saya.” tambahnya